Article Detail
Jambore I Tarakanita Surabaya; Tangguh dan Berdaya Juang
Salam Tarakanita …. dan Salam Pramuka …!
Mengawali Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Mei dan 20 Mei, Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya mengadakan kegiatan Pramuka bersama untuk yang pertama kali, yang dikemas dalam bentuk Jambore Wilayah yang diadakan pada tanggal 24 – 26 Mei 2019. Bertempat di Sasana Krida Jatijejer – Mojokerto, Jawa Timur.
Jambore ini diikuti oleh peserta didik penggalang SD dan SMP, serta anggota Penegak SMA Santo Carolus Surabaya. Peserta Jambore tersebut adalah peserta didik kelas 5 SD (SD Santo Yosef – Joyoboyo dan SD Santo Carolus), peserta didik kelas 8 SMP (SMP Santo Yosef – Joyoboyo dan SMP Santo Carolus), dan peserta didik kelas 11 SMA Santo Carolus – Surabaya. Jumlah peserta keseluruhan sebanyak 533 orang, dan 67 panitia, sehingga total pelaku Jambore ada 600 orang. Sarana yang dipakai sebagai transportasi menuju ke Sasana Krida adalah dengan menggunakan 29 truk dari TNI – Angkatan Laut. Berangkat dari kompleks TK – SMA Santo Carolus Surabaya, dengan diawali upacara pemberangkatan, dimana selaku Pembina Upacara Adalah Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya, Bpk. Agus Tri Yuwono.
Tema Jambore tahun ini adalah : “Membentuk Pribadi yang Tangguh dan Berdaya Juang melalui Kegiatan Jambore”. Tema tersebut dipilih sehubungan dengan pendidikan karakter dan bagian dari Cc5 plus (bagian dari Compassion) sesuai dengan semangat pelayanan Bunda Elisabeth Guyters. Seluruh pelaku Jambore wajib mempunyai pribadi yang tangguh dan juga memiliki daya juang yang tinggi. Hal ini terbukti dari semangat para anggota dari tiap Sie dalam kepanitiaan yang dibentuk. Dari mulai rapat awal, hingga saat akhir pelaksanaan dari Jambore, dengan penuh semangat tanpa kenal lelah selalu siap melayani dan menyukseskan kegiatan Jambore tersebut, demi terwujudnya semangat sesuai tema di atas.
Kegiatan yang terdapat selama Jambore di setiap jenjang, diajarkan sikap tangguh dan semangat daya juang, antara lain dalam kegiatan penjelajahan di tingkat Penggalang dan Penegak. Demikian juga kegiatan yang lain seperti pioneering, titik ordinat, beberapa sandi, merayap, meniti, dan jaring laba-laba, pembuatan drakbar, lomba memasak dua menu masakan yang berbeda, dan masih banyak lagi.
Hari Sabtu, pada malam hari, diadakan acara puncak Jambore yang sangat dinanti-nantikan oleh semua pelaku Jambore, yang berupa acara Api Unggun. Acara yang tidak kalah pentingnya adalah saat acara Api Unggun yang diadakan pada Sabtu, malam minggu. Pada acara tersebut ditampilkan atraksi-atraksi yang ditampilkan oleh anggota Pramuka Penggalang SD – SMP dan Penegak SMA. Semua penampilan tampak sangat mengagumkan, hingga membuat dewan juri kebingungan untuk menentukan regu mana yang terbaik.
Acara terakhir yaitu pada hari Minggu, 26 Mei 2019 yang diteguhkan dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Jatmiko, Pr. Dan puncaknya adalah upacara penutupan Jambore yang dipimpin oleh Bp. Yohanes Joko Wienarto, Kepala SD. Santo Yosef.
Semoga di tahun – tahun mendatang, kegiatan Jambore semakin bagus, solid, dan semakin menarik minat, tidak hanya minat anggota Jambore, tetapi juga menarik minat orang tua. Sebab ada beberapa orang tua yang penasaran, ingin melihat kegiatan Jambore tersebut. Salam Pramuka…!
Foto-foto kegiatan
1.
2.
3.
4.
5
6.
-
there are no comments yet