Article Detail

Menulis itu Mudah (Tips-Tips dalam Menulis Artikel)


Ya, menulis adalah hal yang mudah. Sebelum memulai proses penulisan, ada baiknya merasakan, mengenang kembali perjalanan yang telah dilakukan. Bisa dengan merenung sejenak, membayangkan kembali indahnya atau uniknya perjalanan tersebut. Bisa juga dengan melihat kembali foto-foto yang kita ambil.
Dengan foto, kita mengajak pembaca melihat apa yang kita lihat. Foto tentang Tarakanita membantu sebuah pemahaman bagi pembaca mengenai apa yang terjadi di Tarakanita. Dengan foto juga kita memiliki ingatan dan memunculkan kata-kata yang ingin kita sampaikan.

Konsentrasi/Fokus
Hal terpenting untuk memulai sebuah penulisan artikel adalah konsentrasi/fokus. Maka perlu untuk menyingkirkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi/fokus, seperti suara TV, suara radio/musik yang keras, dan lain-lain. Musik meditasi yang lembut justru bisa membantu konsentrasi atau memunculkan daya kreatif Anda.

Mengumpulkan Data
Untuk mempersiapkan proses penulisan juga perlu mengumpulkan kembali data-data. Baca ulang yang telah diperoleh selama perjalanan atau penjelajahan di lapangan. Dari situ Anda akan mendapatkan gambaran besar seperti apa tulisan yang ingin Anda produksi. Bayangkan kisah yang ingin Anda paparkan dalam artikel Anda.
5W + 1H menjadi unsur penting yang harus terkandung dalam berita, yakni What (apa yang terjadi), when (kapan sesuatu terjadi), who (siapa yang terlibat dalam kejadian itu), where (di mana terjadinya), why (mengapa hal itu terjadi), dan how (bagaimana itu terjadi).

Apa yang ingin Anda tulis?
Misalnya keindahan destinasi alam, kebudayaan, kondisi masyarakat, atau hal-hal lain yang menarik perhatian, misalnya festival tahunan di lokasi tersebut.
Setelah mengetahui apa yang ingin ditulis, lakukan Shopping Time/Belanja. Shopping Time adalah menggali sebanyak mungkin informasi terkait apa yang ingin ditulis. Bisa melalui wawancara, riset, dan juga foto-foto.
Banyak informasi yang didapat akan membuat kita fleksibel ketika hendak menuliskan data/info tersebut menjadi sebuah artikel.

Cara Menggali Informasi
Jika ingin mengeksplor wilayah pedalaman Indonesia, yang harus kita lakukan adalah bisa membawa diri, tetap sopan, menghargai budaya masyarakat setempat.
Tersenyum adalah bahasa dunia. Terkadang mereka tidak menguasai bahasa Indonesia, sehingga senyum akan dapat menjembatani persoalan bahasa.
Tidak perlu menggunakan peralatan menulis/merekam untuk menggali informasi dari masyarakat lokal karena jika kita mengeluarkan kertas/notes/ballpoint, mereka justru menjadi takut dan menutup diri. Kita hanya perlu berbicara santai dan kita catat semua percakapan tersebut di dalam otak kita.
Justru banyak hal bisa kita dapatkan jika kita mampu membuat warga lokal menjadi rileks dan santai untuk bercerita kepada kita. Sekembalinya ke penginapan, catat semua informasi mereka di kertas atau notes. Ingat poin-poin penting yang mereka sampaikan.

Etika Mengambil Foto
Foto sangat membantu proses penulisan, karena dengan melihat kembali foto tersebut, kita akan mengingat kembali apa yang terjadi dan informasi apa yang kita dapatkan. 
Upayakan untuk mengedepankan etika dalam proses pengambilan foto jika terkait profil/sosok seseorang. Mintalah izin dengan sopan.

Waktunya Menulis
Cara termudah untuk menulis artikel adalah dengan membuat outline terlebih dahulu. Tuliskan 3-4-5 poin penting yang akan dibahas dalam artikel. Setelah itu baru dibreak-down, ditulis sesuai dengan hasil belanjaan yang didapat sebelumnya. 3-4-5 poin itu harus terkait satu sama lain dan saling mendukung.
Contoh outline perayaan Nyepi:
- Perarakan Melasti di Pantai Kuta
- Arti Nyepi bagi masyarakat Hindu Bali
- Pendapat anak muda Hindu Bali mengenai arti Nyepi dan apa yang mereka lakukan dalam menjalani Nyepi
- Pelaksanaan Nyepi di Bali (hasil observasi ketika hari H peringatan Nyepi)
- Konteks Nyepi dalam daily activity.

Cara Break-down Outline
Paparkan satu persatu outline Anda menjadi rangkaian paragraf. Gunakan bahasa yang sesuai dengan jiwa Anda atau target pembaca yang ingin disasar. Tulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Teknik Penulisan
Teknik Penulisan bersifat individual, antara satu orang dengan orang lainnya memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Bebaskan diri Anda dari “belenggu” bayang-bayang penulis lain dalam mempresentasikan ide pikiran. Jadilah diri Anda apa adanya.
Gunakan contoh-contoh penulisan yang ada sebagai referensi. Tidak perlu menulis persis cara penulisan tersebut, namun pengetahuan mengenai cara berbahasa dan cara menulis bisa menjadi masukan bagi Anda. Tetaplah percaya diri bahwa Anda bisa menulis.

*Artikel ini disusun berdasarkan materi presentasi Agustina Elok Dyah Messwati (wartawan Harian Kompas 1997-2020) saat memberi pelatihan penulisan berita untuk para karyawan Tarakanita se-Indonesia.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/ 
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya
Comments
  • 10 Sep 2021 09:09:22
    testing
Leave a comment