Article Detail

Kiat Menulis Proposal Karya Ilmiah


Proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk melakukan suatu kegiatan (penelitian). Isinya berupa rencana kegiatan.
Sebelum melakukan sebuah kegiatan, ada baiknya kita selalu membuat perencanaan yang matang. Membuat rencana merupakan bentuk upaya dan usaha kita dalam merealisasikan dengan baik kegiatan yang ingin dilakukan. Tanpa suatu perencanaan, proses pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan suatu kegiatan tidak dapat berjalan baik.
Ada aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam sebuah proposal, yaitu susunan, kelengkapan, kepentingan, kesesuaian, dan kejelasannya. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, kita dapat melengkapi suatu proposal sehingga menjadi teks yang utuh.
Struktur proposal terdiri dari pengenalan masalah/kegiatan dan prosedur penyelesaian masalah. Pengenalan masalah/kegiatan meliputi latar belakang, masalah/tujuan, ruang lingkup, manfaat, dan kerangka teori kegiatan. Sementara prosedur penyelesaian masalah meliputi pelaksanaan kegiatan, instrumen yang dibutuhkan, lamanya waktu dan tempat pelaksanaan, serta anggaran kegiatan.
Sebuah contoh untuk menjelaskan “Pengenalan masalah” itu adalah sebagai berikut: 
Kita melihat kondisi orang kelaparan. Lalu kita ingin menolong orang kelaparan itu dengan cara memberi sembako. Kita tidak bisa menolong secara langsung, tetapi membutuhkan orang lain yang menjadi donatur, memberi dukungan moral, dan lain-lain.
Pertama-tama kita perlu menyusun beberapa hal berikut:
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah
3. Tujuan penelitian
4. Manfaat penelitian
5. Landasan Teori
6. Metode penelitian
7. Kerangka penulisan laporan

Barulah pada tahap selanjutnya proposal disusun secara lengkap seperti susunan berikut ini:
1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan
a. Masalah
b. Tujuan
3. Ruang-Ruang Lingkup Kegiatan
a. Objek
b. Jenis-jenis kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
a. Kerangka Teoretis
b. Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan
a. Penanggung jawab
b. Susunan personalia
7. Fasilitas yang Tersedia
a. Sarana
b. Peralatan
8. Keuntungan dan Kerugian
a. Keuntungan-Keuntungan
b. Kemungkinan Kerugian
9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu
b. Tempat
10. Anggaran Biaya
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran-Lampiran

Berikutnya kita perlu memperhatikan fitur-fitur kebahasaan dalam proposal, antara lain: banyak menggunakan istilah ilmiah, banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan, menggunakan kata-kata pendefinisian, menggunakan kata-kata bermakna perincian, menggunakan kata-kata bersifat “keakanan”, dan menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif).
Selain itu, proposal harus menggunakan ragam bahasa baku, baik itu dalam hal penggunaan kata-katanya maupun struktur kalimatnya. Hal ini terkait dengan tipe dari proposal itu sendiri yang termasuk jenis tulisan ilmiah.
Proposal yang baik haruslah berkenaan dengan kepentingan umum dan dapat mengatasi suatu permasalahan.

*Artikel ini disusun berdasarkan presentasi Riduan Pebriadi Situmorang, S.Pd. ketika menjadi nara sumber dalam PJJ kelas XI SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya. Riduan adalah seorang instruktur Sastra Digital Tingkat Nasional.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/ 
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment