Article Detail

Tepat Memilih Sekolah di Masa Pandemi


Surabaya – Pandemi sudah terjadi selama kurang lebih satu tahun ini. Sementara saat ini orang tua harus memilih sekolah untuk anaknya yang naik ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk membantu para orang tua memilih sekolah tersebut, SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya mengadakan Webinar Parenting dengan tema “Tepat Memilih Sekolah di Masa Pandemi”.
Webinar yang berlangsung pada hari Sabtu, 20 Februari 2021 ini mengundang nara sumber Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., I.P.M, A.E  (Rektor Universitas Tarumanagara). Sebanyak 250 peserta terdiri dari orang tua dan siswa kelas 5-6 hadir melalui telekonferensi Zoom. Adapula peserta lainnya yang bergabung melalui streaming di kanal Youtube Humas Tarakanita Surabaya.
“Masa pandemi saat ini kira-kira sudah satu tahun, tetapi kita diminta untuk tetap bertahan, tetap bergerak, punya orientasi hidup, terlebih untuk anak-anak generasi muda bangsa kita. Mari kita satukan langkah bersama untuk bersinergi,” kata Margaretha Ilin Ubayanti (Kepala SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya) dalam pengantarnya.
Dalam Curriculum Vitae (CV) Prof. Agus yang dibacakan oleh Ari Istiari, S.Pd (moderator, guru SMP Santo Yosef), banyak penghargaan yang pernah diraih oleh Prof. Agus, di antaranya Rektor PTS Terbaik Program Academic Leader Award (2019) dan Honorary Member The ASEAN FEDERATION of Engineering Organizations – AFEO (2018).
Prof. Agus sendiri pernah bekerja pada perusahaan pesawat terbang, otomotif dan menjabat sebagai Komisaris PT. GGS Tbk, Komisaris PT. BBS. Ia aktif di dunia pendidikan, kegiatan ilmiah, dunia bisnis, Asosiasi Profesi, dan berbagai kegiatan sosial.
Di awal materinya, Prof. Agus mengajak para orang tua untuk bersyukur dan berbahagia akan hidup ini. “Bahagia itu sederhana,” kata Prof. Agus.
Menurut Prof. Agus, perubahan itu sulit. Butuh prinsip yang kuat dan fleksibel untuk ikut dalam perubahan. Bukan yang paling kuat atau paling hebat yang mampu bertahan dalam perubahan, tetapi yang paling responsif terhadap perubahan dan mau berubah, melihat peluang dan menciptakan peluang.
Profesor kelahiran Mataram, Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan itu mengungkapkan, keluarga adalah pendidikan pertama dan utama. Keluarga merupakan pondasi untuk menumbuhkan kesungguhan, mendalam, kokoh, kuat, menyentuh nurani. Pondasi ini bertujuan supaya anak-anak mampu diterima di pendidikan formal yang akan dipilih nanti.
Kebiasaan kecil yang bernilai besar dalam keluarga: kelembutan, kegembiraan, ketangguhan, mentalitas. Untuk melatih kegembiraan, Prof, Agus mengajak orang tua untuk membiasakan anak tersenyum, menyapa, empati, berbagi, menolong, dan toleransi.

Bagaimana memilih sekolah yang baik?
Berikut poin-poin yang disampaikan oleh Prof. Agus agar para orang tua dapat memilih sekolah yang baik untuk anak-anaknya.
Reputasi Sekolah: Rekam jejak, pengalaman pembelajaran, prestasi, kisah sukses alumni, nama baik, akreditasi dan rekognisi, website dan medsos.
Guru dan Laboran: jumlah, kualifikasi, kompetensi, integritas, rekam jejak, komunikasi, personaliti.
Program pembelajaran: pendidikan karakter, program unggulan, hingga keterlibatan pakar dan alumni.
Fasilitas pembelajaran: gedung sekolah, fasilitas praktikum, fasilitas pembelajaran,  fasilitas kegiatan siswa, dan fasilitas pendukung lainnya.
Program kesiswaan: BP/BK yang baik, layanan konsultasi personal, fasilitator, kegiatan organisasi siswa, kreativitas, inovasi, latihan kemandirian, dan studi lapangan/masyarakat.
Layanan administrasi dan akademik: Layanan administrasi, akademik dan keuangan yang friendly dan mudah diakses, layanan konsultasi akademik, layanan kritik/saran, layanan alumni.
Suasana Akademik: situasi kondusif untuk belajar, nyaman dan aman, menumbuhkan semangat belajar, menumbuhkan semangat prestasi, toleransi, persaudaraan, menumbuhkan keimanan, dan tidak ada bullying.
Biaya sekolah: sesuai dengan kualitas layanan, variasi metode pembayaran, mudah diakses, program beasiswa, tidak ada pungutan lainnya, dan larangan gratifikasi.
Terobosan pembelajaran di masa pandemi: guru yang proaktif, bahan ajar yang mudah diakses, pendampingan belajar yang baik, suasana belajar yang menyenangkan, layanan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, sistem hybrid: daring dan luring, sistem drivethru.
Keberlanjutan di masa depan antara lain layanan bagi alumni, sistem database yang baik, kerja sama dalam dan luar negeri, sustainability. Sekolah harus bertahan lama, maka pelayanan alumni itu penting sekali. Alumni pun menjadi bangga atas almamaternya yang bertahan dan berkembang sekian tahun.
Kepercayaan dan keyakinan: keterlibatan orang tua/wali, pilihan sesuai hati nurani, memberikan trust, sesuai dengan visi/cita-cita, kemantapan hati, optimis, dan sukacita.
Terhadap itu semua, orang tua diharapkan tahu akan hasil yang diharapkan, yakni anak dapat memiliki personaliti, pengetahuan, dan spiritualitas yang bagus.
“Yayasan Tarakanita memberikan layanan Pendidikan Dasar dan Menengah dalam rangka memfasilitasi siswa menjadi pribadi yang cerdas berintegritas,” terang Profesor yang juga menjadi Ketua Umum Ikatan Dosen Katolik Indonesia itu.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment