Article Detail

Takut Wabah, Pelajari Pencegahnya


Jakarta – Kesehatan perlu mendapat perhatian khusus, apalagi di masa pandemi Covid-19. Banyak upaya dilakukan agar kesehatan tetap terjaga dan jangan sampai terkena virus atau penyakit lainnya. Salah satu upaya penting ialah menambah wawasan tentang kesehatan. Hal ini dipandang penting oleh para orang tua yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kerja sama Sekolah Keluarga dan Masyarakat (FKKSKM).
Para orang tua pengurus FKKSKM KB-TK, SD, SMP, SMA dan SMK Tarakanita Se-Indonesia mengikuti Webinar Parenting yang difasilitasi oleh Yayasan Tarakanita. Webinar ini bertajuk “Parenting Bersama Alumni” karena mengundang Dr. Irene Adyatmaka sebagai nara sumber. Irene merupakan alumnus SD Tarakanita 5 Jakarta, Director Global Oral Health Interest Group, Consortium of Universities for Global Health.
Webinar yang dimoderatori oleh Natalia Andita Sari, SH. (Pengurus FKKSKM SD Tarakanita 5) ini berlangsung pada Sabtu, 27 Februari 2021 pukul 10.00-11.30 WIB.
“Tubuh sehat itu apakah A. Bebas bakteri atau B. Penuh bakteri?,” tanya Irene mengawali materinya.
Banyak peserta memilih tubuh yang sehat itu bebas dari bakteri. Namun Irene mengungkapkan bahwa sesungguhnya tubuh manusia itu penuh dengan bakteri. Seluruh tubuh kita yang berkenaan dengan dunia luar pasti dijaga oleh bakteri. Jadi bakteri dalam tubuh itu semacam tentara yang menjaga kita dari dunia luar.
“Berbicara tentang bakteri, kita perlu mengenal kata diversity. Semakin bakteri beragam spesiesnya, maka kita semakin sehat. Ibaratnya sebuah negara mempunyai tentara, polisi, anti huru hara, dan lain-lain maka negara akan semakin kuat,” jelas Irene.
Keragaman bakteri dalam tubuh seperti bunga di taman yang berwarna-warni dan menjadi indah bila seimbang. Itu dinamakan homeostasis. Tidak sepanjang tahun kebun itu berwarna-warni, maka harus dijaga, dipupuk, dan dirawat. 

Demikian juga bakteri dalam tubuh juga harus dirawat dan diberi vitamin agar terjaga seimbang. Kalau tidak terawat dan bakteri tidak mendapat vitamin, maka yang terjadi adalah dysbiosis. Dokter Irene menuturkan, ketika terjadi dysbiosis maka tubuh manusia mengalami sakit. Jadi orang yang sakit sudah pasti bakteri dalam tubuhnya mengalami dysbiosis.
Semua penyakit sebenarnya adalah dysbiosis dari bakteri. Kelelahan juga mengakibatkan dysbiosis. Kelelahan karena kurang tidur disebabkan bakteri yang kurang tidur juga. Selain itu, tidak sikat gigi juga mengganggu keseimbangan bakteri di rongga mulut. Plak di gigi menutupi bakteri yang membutuhkan oksigen. Bakteri yang tertutup plak bisa mati karena tidak terpenuhi kebutuhan oksigennya. 
Banyak penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di rongga mulut. Bakteri-bakteri juga bisa tertransportasi ke organ lain. Bakteri yang seharusnya ada di rongga mulut bisa tertransportasi ke organ lain melalui pembuluh darah karena gigi berlubang.
Cara bakteri menyebar juga lewat pernapasan. Ketika bakteri masuk pernapasan dan kemudian ke paru-paru sementara orang itu menderita covid, maka terjadi superinfeksi. Ketika mengalami superinfeksi, tingkat mortalitas seseorang menjadi tinggi. Jadi pesannya adalah ketika orang menderita covid, giginya harus tetap bersih.
Banyak hal lain yang dibagikan oleh Irene. Intisari pembahasannya ialah keseimbangan bakteri dalam tubuh perlu dijaga dengan baik. Rongga mulut sebagai pintu masuk segala sesuatu ke dalam tubuh dan sebagai rumah bakteri terbesar kedua setelah usus sangat penting untuk dijaga keseimbangan bakterinya. 
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/ 
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment