Article Detail
Rekoleksi Online: Aku Berelasi dengan Orang Tua dalam Pengampunan
Surabaya – Setelah minggu lalu kelas VII dan VIII SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya menjalani rekoleksi online di masa pandemi Covid-19, kini giliran kelas IX mengikuti rekoleksi online pada Senin 12 Oktober 2020.
Rekoleksi kelas IX ini diberikan oleh Romo Timotheus Siga, Pr. Rekoleksi dipandu oleh Fransiska Sulami, S.Pd. (Guru dan Wali Kelas 9 SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya).
“Siswa/i kelas 9 bersama Romo Siga semakin memantapkan pondasi yang ingin SMP Santo Carolus tanamkan, kuatkan langkah-langkah untuk menapaki persiapan masa depan,” sambut Dody Noerdianto (Kepala SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya) dalam pengantarnya.
Siska sebagai moderator membacakan penggalan puisi terbaru karya Romo Siga “Sajak kepada Orang Tua”:
Kepadamu ayah, kuingat kerja
Kepadamu ibu, kuteringat rencana
Air dan darah mengalirlah panggilan
Sukacita menghalau luka dan duka
Dalam sesi, Romo mengajak anak-anak untuk meneladan Yesus. Yesus menjadi sahabat kita dalam menghormati orang tua. Mengapa Yesus menjadi sahabat?
Menurut romo yang kini menjadi kepala Paroki Stefanus Surabaya ini, sahabat berbeda dengan pertemanan atau pacaran. Teman itu datang saat senang. Pacar itu satu orang istimewa menghilangkan banyak teman. Sahabat itu seribu satu orang yang menjadikan kita bebas merdeka berelasi dengan siapa saja.
Tuhan Yesus menjadi sahabat dalam hati kita, dalam pergaulan kita.
Romo juga mengajarkan tentang pengakuan dosa. Tuhan memerintahkan kita untuk mengaku dosa. Kita memohon ampun melalui umat Allah yang diwakili oleh romo. Tuhan Yesus hadir dalam diri romo untuk membebaskan dosa-dosa kita.
Banyak hal lain tentang pengampunan diterangkan oleh romo yang berasal dari Paroki Santa Maria Tak Bercela ini. Ada tobat sempurna dan tobat tidak sempurna.
Tobat sempurna ialah tobat karena kasih kepada Tuhan. Sedangkan tobat tidak sempurna itu tobat karena takut masuk neraka. Kedua tobat tersebut cukup untuk membebaskan pendosa dari neraka.
Salah seorang siswa, Laurensius Joel, bertanya, “Kita tidak boleh menceritakan dosa orang lain. Bagaimana jika kita menceritakan dosa orang lain tanpa menyebutkan namanya?”
Menurut romo, kita boleh menceritakan contoh hal buruk untuk menjadi pelajaran kita bersama. Tetapi menceritakan hal buruk kepada orang lain sebagai bumbu pertemuan itu jangan dilakukan. Nanti malah menambah dosa. Kita perlu menahan diri. Alih-alih menceritakan keburukan, lebih baik kita menceritakan kebaikan.
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook:https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment