Rakorwil Surabaya 2023

Rapat Koordinasi Wilayah Surabaya kembali digelar secara tatap muka. Rapat koordinasi ini merupakan rapat koordinasi tatap muka pertama setelah sebelumnya diadakan secara daring karena pandemi covid-19. Rapat koordinasi yang dijadwalkan mulai dari tanggal 16 – 18 Februari 2023 mengambil tempat di Gedung Tarakanita Development Center 2 Surabaya. Adapun struktural dari 8 unit sekolah dan kantor wilayah menjadi peserta dalam Rakorwil ini. 

Indonesia Raya dan Mars Tarakanita menjadi lagu pembuka dari Rakorwil Surabaya. Sr, Yudhit M. Maryani CB, Kakanwil Surabaya mengajak peserta untuk merefleksikan program kerja yang telah dilakukan pada semester lalu. “Perkembangan teknologi informasi/IT perlu menjadi perhatian bapak/ibu” ungkap Sr Yudhit menyampaikan salah sau tantangan dalam prgram kerja. Selain itu Sr Yudith juga menekankan bahwa program kerja yang dibuat tetap berpedoman pada semangat spiritualitas CB. 

Di akhir sambutan para peserta diajak untuk sejenak melemaskan badan dengan berjoged bersama. Dipandu Ilien Ubayanti, Kabag Umum Wilayah Surabaya, para peserta megikuti gerakan yang ditampilkan pada layar proyektor di depan mereka.

Selepas break singkat Shita Sophiningreki, Kadivpen Wilayah Surabaya memaparkan tentang materi proker bidang pendidikan. Pemaparan materi diawali dengan pertanyaan singkat tentang tujuan pembuatan proker. “Proker bertujuan agar organisasi bisa menjalanakan tujuan secara terarah. Selain itu program kerja memberi panduan bagi orang-orang yang ada di dalam organisasi” ujar RRC Retno, Kepala SD RA Kartini. Materi pun dilanjutkan dengan pemaparan tentang kurikulum merdeka, dan beberapa rencana strategis pengembagan pendidikan. 

Agus tri Yuono Kabag Personalia kemudian melanjutkan sesi pertama dengan materi SDM. Dalam materinya, Agus Tri Yuono  menekankan beberapa aspek kepegawaian seperti performa karyawan dan sikap karyawan. Agus Tri Yuono menambhakan penampilan karyawan merupakan aspek penting dalam pelayanan prima yang selama ini menjadi value pada Yayasan Tarakanita. 

Di awal sesi 2 Margareta Ilien berkesempatan menyampaikan materi perihal bidang sarpras dan umum. Diawali dengan fungsi dari bagian umum kemudian dilanjutkan dengan pemamaparan rencana pengembangan sarana prasaran kedepannya. Selain itu Margareta Ilien menegaskan kepada seluruh peserta tentang tanggung jawab invetaris yang telah dimiliki oleh unit. Bentuk tanggung jawab ini merupakan wujud sikap kepedulian pada sarana prasarana yang sudah ada. 

Sesi kedua ditutup oleh Anna Dyah selaku Kabag Keuangan Wilayah Surabaya. Anna Dyah menyampaikan pentingnya fungsi efisiensi dalam penggunaan anggaran. Dengan adanyan efisiensi anggaran, lembaga dapat berjalan secara optimal. Selain itu Anna Dyah menegaskan pentingnya kecermatan dalam merumuskan anggaran untuk kebutuhan unit. Kemudian materi dilanjutkan dengan penyusunan rencana keungan semester depan. 

Setelah sesi berakhit para peserta berkumpul bersama unit masing-masing untuk memulai pengerjaan proker unit.