Article Detail

Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi Covid-19


Surabaya – Pola hidup sehat menjadi berubah ketika dunia mengalami pandemi Covid-19. Era normal baru membuat sesuatu yang dahulu janggal kini menjadi biasa. Sebut saja seperti penggunaan masker, dahulu menggunakan masker di dalam ruangan akan terlihat janggal. Namun kini orang yang tidak menggunakan masker bisa dipandang berbahaya bagi kesehatan orang lain.
SD Santo Yosef Tarakanita sungguh bangga memiliki alumni berprestasi seperti dr. Sasmojo Widito, Sp. JP. Dokter Sas, sapaan akrabnya, kini telah menjadi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dan peneliti kesehatan.
Dokter Sas aktif sebagai pengurus di Yayasan Jantung Indonesia Cabang Malang Raya. Selain itu, dokter Sas juga menjadi Majelis Kehormatan dan Etik Kedokteran, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Malang Raya untuk periode 2020-2023.
Dokter Sas yang merupakan alumni SD Santo Yosef Tarakanita tahun 1980 berkesempatan mengajar peserta didik SD Santo Yosef Tarakanita kelas 6 pada Senin, 31 Agustus 2020 secara virtual melalui aplikasi Zoom. Siapa saja juga bisa mengikuti kegiatan #alumnimengajar ini di kanal Youtube Humas Tarakanita Surabaya.
Dengan dipandu oleh Viviet Titis Sukmawati, S.Pd. sebagai host, dokter Sas membawakan materi tentang “Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi Covid-19”. Dokter Sas memberikan pesan kunci kepada peserta didik kelas 6 untuk mengurangi resiko penularan Covid-19, antara lain: sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin menggunakan siku tangan yang terlipat atau tisu, menggunakan masker menutup hidung dan mulut, dan lain-lain.
Kepala SD Santo Yosef, Yohanes Joko Winarto, S.Pd. juga turut hadir dalam pertemuan Zoom ini. Winarto menyampaikan bahwa kegiatan #alumnimengajar bersama dokter Sas ini sebagai kebanggaan dan motivasi bagi anak-anak untuk meraih apa yang dicita-citakan.
Menarik bahwa dokter Sas bertanya kepada para peserta didik, “Siapa yang ingin jadi dokter?” Banyak siswa-siswi kelas 6 ingin menjadi dokter. Alasan mereka beraneka ragam: ada yang mengatakan keren, bisa menyembuhkan orang sakit, dan bisa mengetahui penyakit apa yang diderita oleh seseorang.
Banyak pertanyaan cerdas muncul dari peserta didik di sesi tanya jawab. Salah satunya Shallom yang menanyakan, “Mengapa tempat wisata dan mall sudah boleh buka, tetapi kami belum boleh bersekolah? Apakah protokol kesehatan untuk anak sekolah lebih rumit dari pada protokol kesehatan di tempat-tempat lainnya?”
Dokter Sas menanggapi, “Mall dibuka untuk pencarian nafkah bagi pemilik toko dan karyawannya. Dengan adanya barang yang dijual, pemilik toko dan karyawan mempunyai penghasilan untuk nafkah keluarga. Sebagai pengunjung mall, kita perlu berhati-hati karena bertemu pembeli lainnya. Sementara sekolah perlu menjaga aturan physical distancing. Baik untuk menunggu keputusan menteri untuk membuka sekolah.”

Media PPDB Online: http://surabaya.tarakanita.sch.id/portal/

Media online : http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: : https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #sekolahhits #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline







Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment