Article Detail
Percaya Diri Berbicara di Depan Publik
Public speaking sangat diperlukan setiap orang dalam berbagai aspek kehidupan. Setiap orang sejak bersekolah hingga sudah bekerja pun kadangkala mengalami bingung, grogi, deg-degan saat hendak berbicara di depan orang banyak. Oleh karena itu SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya memandang pentingnya pendidikan public speaking sejak pendidikan sekolah dasar.
Hari Selasa, 16 Maret 2021 merupakan hari yang berharga untuk peserta didik kelas 5 dan 6 SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya. Anak-anak berkesempatan belajar tentang Public Speaking dalam kegiatan Alumni Mengajar bersama guru tamu Nadia Zahara, S.I.P., M.M. (Former Public Speaker, TV, dan Radio Presenter, S2 Komunikasi di Binus).
Elyzabeth Rimawati, S.Pd. (Guru Kelas 6) sebagai moderator dalam kegiatan ini mengutarakan banyak prestasi yang pernah diraih oleh Nadia, di antaranya pernah menjadi Ning Surabaya dan Duta Wisata Indonesia. Selain itu juga Nadia pernah menjadi Finalis Putri Indonesia 2009 Kategori Intelegensia.
Menurut Nadia, manfaat dari public speaking itu banyak sekali, yakni merupakan tuntutan semua profesi (guru, dosen, penyiar, dan lain-lain), bisa menyampaikan ide-ide secara efektif, bisa memperkenalkan diri kita kepada dunia, menumbuhkan kepercayaan diri dan kepemimpinan, hingga bisa meningkatkan prestasi.
Saat menjelaskan public speaking yang merupakan tuntutan semua profesi, Nadia bertanya kepada anak-anak, “Apa cita-cita kalian?”. Ada yang mau menjadi animator, gamer, dokter anak, desainer, dan lain-lain.
Wanita yang juga menjadi dosen di Universitas Bhayangkara Jakarta itu menerangkan dua komponen dalam public speaking, yaitu verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi lisan secara langsung yang dilakukan antara dua individu atau lebih. Sementara non verbal adalah transmisi pesan atau sinyal melalui platform non verbal seperti kontak mata, ekspresi wajah, gerak tubuh, postur tubuh, dan jarak antara dua individu.
Ada unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam public speaking. Nadia memberikan istilah VOICE, yakni VOlume, Intonation, Clarity, dan Energy. Volume dalam berbicara perlu memperhatikan ukuran tempat di mana kita berbicara, jumlah audiens, dan penggunaan alat pengeras suara. Intonasi adalah nada bicara. Nadia menyarankan anak-anak untuk berlatih dengan berbicara sambil direkam dengan menggunakan hp. Sementara yang diperhatikan dalam Clarity adalah tempo, pronounciation/artikulasi, pauses/phrasing. Dan untuk Energy, perlu diperhatikan tentang kontak mata dan ekspresi wajah.
Sembari menjelaskan tentang VOICE itu Nadia juga mengajak beberapa anak untuk berlatih berbicara dengan membaca teks yang dibagikan oleh Nadia pada layar telekonferensi Zoom. Nadia mengapresiasi cara berbicara anak-anak, dan itu akan berkembang seiring banyaknya latihan yang dilakukan.
Nadia juga memberikan tips latihan yang bisa dilakukan anak-anak, antara lain dengan menggetarkan bibir mengucapkan “brbrbrbrbrbrbr”, menggerakkan mulut membentuk A/I/U/E/O; R/S; P/F/V; (contoh: Rere lari-lari rame-rame hari Rabu), hingga latihan pernafasan menarik nafas dalam-dalam lewat hidung, tahan, dan keluarkan lewat mulut.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment