Article Detail
PENUTUPAN MOPDB 2020/2021 SMP SANTO YOSEF
Surabaya – Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun Pelajaran 2020/2021 di SMP Santo Yosef Surabaya telah sampai di hari terakhir 17 Juli 2020. Setidaknya ada 3 sesi di MOPDB hari terakhir ini, yakni Sesi 1 “Pentas Seni”, Sesi 2 “Memahami Cara Menanggulangi Pandemi Covid-19 dan Pembiasaan Hidup Bersih Sehat”, dan Sesi 3 “Upacara Penutupan MOPDB SMP Santo Yosef dan Penyerahan secara Simbolis Peserta Didik Baru kepada Sekolah”.
Peserta didik baru tampak semangat dalam penampilan mereka di Pentas Seni. Dalam pentas yang dipandu oleh Deus (siswa kelas 8C) dan Kesha (siswa kelas 9D) ini, para peserta didik baru menampilkan beragam nyanyian daerah dan puisi. Ada yang menyanyikan lagu Yamko Rambe Yamko, Rek Ayo Rek, Cublak-Cublak Suweng, Ampar-Ampar Pisang, dan lain-lain.
Sesi 2 diberikan oleh Lusia Herni Widiyastutik (Guru IPA kelas 7 dan 8). Ada 5 poin yang disampaikan oleh Herni, yakni mengenal virus Covid-19, gejala penderita Covid-19, cara penularan virus Covid-19, cara menanggulangi, dan protokol kesehatan di sekolah. Hal yang penting antara lain dalam protokol kesehatan kelas akan diisi dengan kapasitas 50%, jadwal pelajaran dalam sehari hanya 2-3 pelajaran, serta beberapa perilaku wajib.
Sesi terakhir ialah Upacara Penutupan MOPDB SMP Santo Yosef dan Penyerahan secara Simbolis Peserta Didik Baru kepada Sekolah. Upacara dipimpin oleh Margaretha Ilin Ubayanti selaku Kepala SMP Santo Yosef dan dihadiri oleh guru-guru, karyawan, dan beberapa siswa pengurus OSIS.
Penyerahan secara simbolis siswa baru kepada sekolah dilakukan oleh Dwiana Yuniati (orang tua Asel Dwiananta). Dwiana pun menyampaikan harapan dan doa agar semua orang selalu dalam lindunganNya, diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalani kehidupan baru di masa pandemi. Senada dengan itu, Ilin menambahkan bahwa masa pandemi menjadi tantangan untuk belajar dengan baik.
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment