Article Detail

Pembuatan Media Tanam Organik


Lahat – Sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi berbagai hal, salah satunya menjadi media tanam. Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat sudah berkecimpung membuat media tanam dari sampah-sampah organik melalui Eco Spirit Lahat (ESLA). Maka pada Sabtu, 27 Februari 2021, Eko Prasetyo (Pembantu Pelaksana SMP Santo Yosef Lahat) berkesempatan berbagi ilmu tentang pembuatan media tanam organik dengan seluruh Pembantu Pelaksana (PP) Yayasan Tarakanita Se-Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan sebagai Hari Studi Pembantu Pelaksana (HSPP) ketiga setelah 2 minggu sebelumnya terlaksana HSPP kedua. Secara khusus Roni Wijayanto, S.Psi. (Kepala SMP Santo Yosef Lahat) sebagai moderator menyebutkan tujuan kegiatan ini, yakni mampu mengolah sampah organik di unit kerja masing-masing dan bisa membuat arang sekam sebagai salah satu media tanam organik.
“Semua bentuk pelatihan dan pengembangan kita untuk meningkatkan kompetensi diri,” kata Aurelius Arya Saputra (Kepala Biro SDM Yayasan Tarakanita) dalam pengantarnya.
“Kita diharapkan belajar sepanjang hayat,” tambah Roni.
Menurut Eko, media tanam adalah media yang kita gunakan sebagai tempat tumbuh. Media tanam organik cocok untuk pembibitan tanaman, tanaman hias/bunga, tanaman sayur-sayuran, dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Adapun media tanam memiliki fungsi tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman, penopang tanaman agar tumbuh secara baik, dan penyedia unsur hara bagi tanaman.
Pria kelahiran Lahat, 13 April 1987 tersebut menunjukkan tiga tahap pembuatan media tanam, yaitu pembuatan kompos, pembuatan arang sekam, dan pembuatan media tanam. Pembuatan kompos dan arang sekam bisa dilakukan secara bersamaan.

Proses pengomposan berjalan secara aerobik (menggunakan oksigen) dan anaerobik (tanpa oksigen) yang saling menunjang pada  kondisi lingkungan tertentu. Secara keseluruhan proses ini disebut dekomposisi. Selanjutnya dengan bahan pupuk kandang (kotoran sapi/kambing), sekam padi, dedak, larutan beka, dan air secukupnya, Eko menunjukkan pembuatan kompos.
Tahap kedua adalah pembuatan arang sekam. Arang sekam adalah limbah pertanian yang memiliki sifat porous, ringan, tidak kotor, sehingga sangatlah cukup dapat menahan air. Arang sekam dibuat melalui proses pembakaran sekam mentah menjadi arang sekam. Proses pembakaran ini memerlukan teknik tertentu sehingga menghasilkan arang sekam yang diharapkan.
Tahap terakhir adalah pembuatan media tanam. Media tanam dibuat dengan cara mencampurkan tanah, pupuk kompos, dan sekam bakar. Dengan perbandingan tanah 2 bagian, kompos 1 bagian, dan sekam bakar 1 bagian (2:1:1).
PP yang pernah mengikuti pelatihan Dinas Pertanian Lahat itu mengungkapkan kelebihan media tanam organik antara lain: membantu memperbaiki lingkungan hidup menjadi lebih baik/ramah lingkungan, mudah dipraktikkan secara pribadi maupun kelompok, dan hasil tanaman atau buah lebih sehat karena tidak mengandung pestisida buatan. Sementara perawatan dengan media tanam ini cukup mudah karena hanya memerlukan penyiraman dengan air sesuai kebutuhan.
“Mari merawat ibu bumi kita sebagai rumah kita bersama,” kata Eko mengakhiri materinya.
“Ilmu kita bertambah lagi dan bisa kita terapkan di unit kita masing-masing. Ilmu kita bertambah mulai dari HSPP pertama Eco Enzyme, kedua pestisida, dan kini media tanam. Jadi banyak alternatif dan kita bisa mencari yang termudah yang ada di sekitar kita. Tentunya ini bisa dilakukan kalau kita punya niat baik,” peneguhan dari Ruli (Koordinator KPKC Nasional).
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/ 
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment