Article Detail
Pemanfaatan Media Sosial untuk Publikasi dan Promosi
Banyaknya pengguna internet di Indonesia membuka peluang publikasi dan promosi yang luas, termasuk bidang pendidikan. Yayasan Tarakanita sebagai lembaga pendidikan memperkaya diri dalam publikasi dan promosi dengan pelatihan bersama nara sumber Yohanes Bara (Peace Ambassador BNPT).
Segenap pengurus bidang kehumasan mulai dari kantor pusat, kantor wilayah, hingga unit-unit sekolah hadir mengikuti pelatihan yang diselenggarakan melalui telekonferensi Zoom pada Selasa, 16 Maret 2021. Secara khusus pelatihan ini membahas tentang pengelolaan media sosial dalam rangka publikasi dan promosi.
“Mengutip kata-kata Rasul Paulus, kita ini satu tubuh banyak anggota. Maka penting untuk bergerak bersama, berjalan bersama, bergandengan tangan untuk memancarkan semangat Bunda Elisabeth dan Santo Carolus Borromeus melalui karya-karya kita meningkatkan promosi dan publikasi,” kata Triza Yusino (Pengurus Yayasan Tarakanita Bidang Kehumasan) dalam pengantarnya.
Di awal materinya, Bara mengajak seluruh unit Tarakanita untuk membuat konten dengan diresapi nilai-nilai khas Tarakanita, yakni Cc5+ (Compassion, Celebration, Competence, Conviction, Creativity, Community, Kejujuran, Kedisiplinan, Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan).
“Nilai-nilai itulah yang akan kita bagikan menjadi konten utama kita,” ajak Bara.
Banyak konten yang bisa dibuat dari modifikasi nilai-nilai itu. Bara pun menunjukkan peluang publikasi yang luas di masyarakat Indonesia. Dari 270 juta populasi masyarakat Indonesia, 125,6% terkoneksi dengan mobile phone, 73,7% adalah pengguna internet, dan 61,8% adalah pengguna aktif media sosial. Data ini diperoleh sampai Januari 2021. Selain itu, Bara menampilkan juga populasi berdasarkan usia, waktu dalam sehari yang dihabiskan untuk membuka media sosial, hingga data media-media yang paling banyak digunakan.
Sebelum pelatihan ini berlangsung, Bara juga telah membagikan formulir survey yang diisi oleh peserta pelatihan ini. Beberapa pertanyaan survey itu antara lain: media sosial yang dimiliki, media yang paling sering digunakan, berapa kali dalam seminggu mengunggah informasi ke media sosial, dan lain-lain.
Dalam kesempatan ini Bara juga menampilkan dan mengomentari media-media sosial milik unit-unit sebagai ajang belajar bersama. Bara pun menyampaikan bahwa satu konten bisa direplikasi menjadi banyak ide. Sebagai contoh, video PJJ dengan Dian Sastro bisa direplikasi ke media lain menjadi podcast yang bisa didengarkan audiens sambil menyetir mobil atau aktivitas lainnya.
Banyak hal lain yang dibagikan oleh Bara, seperti durasi tayang dalam konten Youtube, bagaimana membuat caption yang baik, bagaimana membuat konten supaya viral, dan lain-lain. Misalkan saat membahas tentang pentingnya tag dan hastag dalam caption. Lina dari SMA Stela Duce 1 menanyakan tentang etika tag dan hastag agar tidak pansos (panjat sosial).
Bara menuturkan bahwa dalam membuat hastag dan tag, gunakan hastag dan kaitkan tag dengan hal-hal yang relevan. Misal dalam konten tarian, berikan hastag dan tag kementerian kebudayaan, dinas kebudayaan, dan lain-lain. Ada batasan-batasan sehingga tidak perlu menggunakan hastag dan tag yang tidak relevan. Selain itu, Bara berpesan untuk mencari hastag yang sudah banyak digunakan.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment