Article Detail
Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Tanaman Produktif
Surabaya – Lahan sempit bukan menjadi kendala untuk melakukan penghijauan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghijaukan lingkungan sekitar. Adalah Sugiyanto (Pembantu Pelaksana KB/TK Santo Carolus Tarakanita Surabaya) yang sudah sangat lama berkecimpung di bidang ekologi. Masa Pandemi juga membuatnya menelurkan banyak ide-ide kreatif menghijaukan lahan sempit.
Sugiyanto hadir sebagai nara sumber Hari Study Pembantu Pelaksana (HSPP) yang keempat dilakukan di Yayasan Tarakanita. Kesempatan Sugiyanto berbagi ilmu dengan teman-teman PP Tarakanita se-Indonesia ini berlangsung pada Sabtu, 27 Maret 2021 dengan dimoderatori oleh Maria Shinta Dewi, S.Pd. (Guru SD RA Kartini Tarakanita Surabaya).
Sugiyanto sudah 28 tahun bekerja di Yayasan Tarakanita. Ia menguasai pertukangan dan perkebunan. Pria kelahiran Gunung Kidul, 14 Juni 1969 ini juga aktif organisasi di lingkungan rumahnya dan di lingkungan gerejanya Paroki Sakramen Maha Kudus Surabaya. Bahkan di gerejanya ia dipercaya sebagai penanggung jawab Green House (2016-2017) dan koordinator ekopastroral (2020 - sekarang).
Sugiyanto merasa tergerak untuk melakukan penghijauan saat melihat di lingkungan rumah-rumah dan perkotaan sangat sedikit lahan untuk penghijauan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ia merasa kesepian karena tidak ada anak yang masuk sekolah. Untuk menghilangkan kesepian itu Sugiyanto mencari alternatif kegiatan/pekerjaan untuk mengisi waktu bermanfaat dan menghasilkan. Tercetuslah ia untuk menanam tanaman-tanaman lunak di atas paving.
Di atas paving Sugiyanto memberi tanah dengan ketebalan 20 cm. Dengan ketebalan tanah itu ia menanam tanaman lunak seperti sawi, timun, kol, tetapi untuk cabai tidak bisa karena ketebalan tanah terlalu sedikit. Tanaman lunak yang pertama kali ia tanam adalah sawi dan kangkung.
Sugiyanto mengingatkan bahwa di atas paving itu tidak bisa menanam tanaman keras karena akar yang terlalu kuat akan keluar dari paving. Selain di atas paving, Sugiyanto juga memanfaatkan lahan sempit sekolah dengan menanam tanaman buah dalam pot dan tanaman hias gantung. Semua tanaman buah bisa ditanam, tetapi diusahakan yang dari hasil stek karena akarnya tidak terlalu banyak; batangnya juga sudah tua sehingga tidak akan tumbuh besar namun tetap menghasilkan. Sedangkan jika menanam bibit, akar akan berkembang dan tanaman bisa tumbuh besar sehingga pot tidak mampu menampungnya.
Acara HSPP ini dibalut dengan gaya talkshow. Sugiyanto terlihat sebagai seorang yang memang sangat ahli di bidang ekologi karena mampu menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan yang diajukan oleh moderator. Saat ditanya apa itu tanaman produktif, ia menjawab bahwa tanaman produktif adalah tanaman yang bisa dinikmati. Kalau tanaman hias hanya sebagai peneduh, sedangkan tanaman produktif bisa dinikmati hasilnya.
Hal lain yang menarik adalah Sugiyanto selalu menggunakan pupuk kompos yang dibuatnya sendiri. Jadi tanaman-tanaman di KB/TK Santo Carolus Tarakanita Surabaya tidak pernah menggunakan pupuk kimia. Sudah 7 tahun KB/TK Santo Carolus turut mengefisiensikan anggaran karena tidak perlu membeli pupuk.
Paula Ruliyati Puji Lestari (Koordinator KPKC Nasional) memberikan peneguhan, “Cerita dari Pak Yanto sungguh menginspirasi, sungguh melakukan karya nyata dari yang tidak mungkin menjadi mungkin... Tidak ada tangan panas dan tangan dingin, tetapi ada niat baik dari kita untuk terus menerus belajar. Teruskan karyamu, Tuhan akan selalu memberkati dasar-dasar yang telah dibangun (EG 75).”
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #sekolahtarakanita #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment