Article Detail

Pemanfaatan Barang Bekas untuk Keindahan


Barang-barang bekas sering dijumpai. Banyak yang tergeletak begitu saja dan tidak pernah digunakan lagi, bahkan seringkali disisihkan atau dibuang. Berbeda bila barang-barang bekas tersebut terlihat oleh Yohanes Tukriyanto (PP SMP Tarakanita Magelang) dan Sri Joko Murwinanto (PP KB/TK Tarakanita Solo Baru). Tukri dan Joko adalah orang-orang kreatif yang bisa mengubah barang-barang bekas menjadi sesuatu yang menambah keindahan lingkungan sekitar.
Sabtu, 26 Juni 2021 Yayasan Tarakanita menyelenggarakan Hari Studi Pembantu Pelaksana (HSPP) dengan tema Pemanfaatan Barang Bekas untuk Keindahan. HSPP ini dihadiri secara virtual oleh para PP dari seluruh wilayah Tarakanita di Indonesia, yakni dari Lahat, Bengkulu, Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Surabaya.
Mira Tri Pangestuti, S.Pd. (Guru SD Tarakanita Solo Baru) selaku moderator memperkenalkan Yohanes Tukriyanto yang pernah terpilih sebagai PP berprestasi dan mendapatkan reward berlibur di Bali. Sementara Sri Joko Murwinanto memiliki prestasi sebagai pencipta lagu dan pelatih basket.
Sebelum memberikan materinya, Tukri terlebih dahulu memperkenalkan unit-unit sekolah Tarakanita Jawa Tengah. Adapun sekolah-sekolah Tarakanita Jawa Tengah berada di Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Sukoharjo (Solo Baru).
Tukri membagikan kreativitasnya dalam membuat hiasan dinding dari loker almari bekas, meja minimalis dari bekas meja mesin jahit, tatakan laptop dari kardus bekas, rak tanaman kayu dan besi dari kayu bekas meja, lisplang, dan besi bekas kanopi. Selain itu ada juga rak bunga tempel dinding dari gagang sapu bekas.
Sementara Joko membagikan kreativitasnya dalam membuat pigura foto dari matras eva mate, pigura dari jam dinding yang rusak, tempat lilin korona advent dari cover kipas angin, tempat pot gantung dari besi dan kabel bekas interkom, dudukan wifi dari kayu bekas, dan dudukan pot melayang dari kayu bekas.
Setiap menampilkan hasil karyanya, Tukri dan Joko menampilkan video cara pembuatannya dan menunjukkan hasil karyanya secara langsung di studio.

Satu hal yang menarik adalah dudukan pot melayang. Kayu tempat dudukan pot tersebut bisa tampak melayang karena menggunakan sistem/prinsip tensegrity. Tensegrity adalah kepanjangan dari tensile dan integrity, di mana elemen-elemennya hanya menerima gaya tarik atau tekan untuk membentuk suatu kestabilan tertentu, tetapi elemen tekannya tidak bertemu satu dengan lainnya.
“Pak Tukri dan Pak Joko sudah melakukan 3R Reuse, Reduce, dan Recycle. Ini sesuai karena tim KPKC juga sudah membuat SOP 3R ini dan ini sudah dilaksanakan. Luar biasa,” kata Paula Ruliyati, M.Pd. (Ketua Tim KPKC Pusat).
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/ 
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment