Article Detail

Orientasi Karyawan Baru 2022/2023


Orientasi Karyawan baru merupakan ajang pengenalan organisasi Tarakanita bagi karyawan baru. Acara ini bersifat wajib dan diikuti semua karyawan Tarakanita di seluruh Indonesia. Adapun acara diadakan selama 3 hari dimulai dari rabu, 27 Juli sampai 30 Juli. 

Di hari pertama acara membahas tentang sejarah organisasi Tarakanita. Materi ini dibawakan oleh Ambrosius Sigit, selaku Kepala Divisi Pendidikan Tarakanita. Pembahasan sejarah Tarakanita dimulai dari perjalanan hidup Elisabeth Gruyters, pendiri Kongregasi Suster-Suster Carolus Borromeus yang mana kongregasi ini kelak melayani di bidang pendidikan lewat yayasan yang didirikannya, Yayasan Tarakanita.  

Dalam sesi hari pertama turut dipertegas spiritualitas yang dihidupi oleh Yayasan Tarakanita. Spiritualitas ini berakar pada semangat pelayanan Elisabeth Gruyters. 


Di hari kedua materi OKB membahas tentang pengelolaan SDM di Tarakanita. Materi ini dibawakan oleh Aurelius Saputra, Kepala SDM Tarakanita. Penjabaran pengelolaan SDM pada materi ini meliputi tata kelola sdm, metode pengembangan sdm, aspek penilaiai kinerja, model kompetensi, sampai dengan benefit yang didapat oleh karyawan.

Materi dibuka dengan grafik jumlah karyawan yang berkarya di Tarakanita. Grafik ini turut menampilkan perbandingan karyawan berdasarkan gender, dan sebaran karyawan Tarakanita di seluruh Indonesia. 

Selanjutnya Arya Saputra mulai menjelaskan tentang tata kelola sdm di Tarakanita. Ia menjelaskan bahwa penilaian pegwai Tarakanita menggunakan penilaian berbasis kompetensi. Penilaian ini menitikberatkan pada kompetensi karyawan. Adapun penilaian ini diimplementasikan dalam pengisian matriks kinerja yang dikenal dengan IBSC dan DP3.

Arya turut menambahkan bahwa Tarakanita mendukung pengembangan karyawan dengan berbagai cara salah satunya penugasan studi lanjut. Selain studi lanjut pelatihan seperti hari studi guru juga merupakan bentuk pengembangan bagi karyawan.

Di akhir sesi para peserta dipertgas kembali tentang pelayanan prima yang telah diterapkan di Tarakanita. Pelayanan prima ini mencakup beberapa hal seperti cara berpakaian, cara berbicara, dsb. 

Sesi di hari ketiga ditutup dengan pembekalan khusus guru. Dalam materi ini para guru baru diberikan wawasan bagaimana bentuk pengajaran yang ada di Tarakanita. selain itu para peserta guru juga dijelaskan bagaimana bentuk pengambilan nilai bagi para peserta didiknya. adapun dalam sesi ini juga kembali ditegaskan bentuk pelayanan prima bagi guru.

Ikuti Kami di Sosial Media:

IG: @tarakanitasurabaya

FB: Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya\

YT: Sekolah Tarakanita Surabaya

WA: 0813 3568 4511

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment