Article Detail

Misa Natal dan Tahun Baru SD-SMP Santo Yosef dan TK-SD RA Kartini


Surabaya - Kelahiran Yesus membawa sukacita bagi dunia. KedatanganNya kembali untuk memulihkan dunia. Dalam pengharapan di tengah pandemi covid-19 ini, SD-SMP Santo Yosef dan TK-SD RA Kartini Tarakanita Surabaya merayakan Misa Syukur Natal dan Tahun Baru secara daring.
Misa dirayakan pada Jumat (8/1/2021) pukul 09.00 WIB. Suster, guru, karyawan, murid, dan orang tua murid turut merayakan misa melalui telekonferensi Zoom dan live streaming di kanal Youtube Humas Tarakanita Surabaya.
Misa yang dipimpin oleh RD. Aloysius Widya Yanuar Nugraha ini membawa ujud ucapan syukur perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, mohon berkat untuk pelaksanaan proses pendidikan semester genap Tahun Ajaran 2020/2021, dan doa untuk kesuksesan PPDB Yayasan Tarakanita Tahun Ajaran 2021/2022.
Berangkat dari bacaan-bacaan misa hari ini (1Yoh 5:5-13 dan Lukas 5:12-16), Romo Luis mengajak semua orang untuk meneladan pelayanan Yesus, terutama untuk orang tua.
“Tanggung jawab anak-anak utamanya ada pada orang tua. Maka salah besar bila orang tua mengeluh. Kami (guru) hanya membantu, tidak menggantikan peran orang tua. Gereja/sekolah tidak menggantikan peran utama orang tua,” terang Romo Luis dalam homilinya.
“Mari belajar dari Yesus ketika bertemu dengan orang kusta. Yesus tidak mengundang mereka datang. Yesus tidak mengadakan penyembuhan secara daring, tapi Yesus dikenal lewat perjumpaan,” tambah Romo Luis. 
Pengalaman keseharian adalah penyelenggaraan Allah. Menurut Romo Luis, orang tua yang repot dalam mendampingi anak itu adalah tanggung jawab sebagai seorang Katolik. Orang Katolik bersyukur karena anugerah kehidupan, maka harus mau repot dan berjuang.
Maka untuk anak-anak, Romo Luis mempersilahkan anak-anak untuk rewel agar ditemani orang tua saat belajar.
Untuk guru, Romo Luis menekankan perlunya menghadirkan diri seperti Yesus. Guru perlu mengatasi rasa sakit. Sakit itu pikiran malas dan sebagainya.
Di kalangan para romo, pandemi covid-19 memiliki tantangan tersendiri. 7 Sakramen Gereja semuanya membutuhkan perjumpaan. Maka pandemi sekarang yang membuat susahnya perjumpaan bisa dikatakan “menelanjangi” Gereja. 
“Maka kita semua harus berjuang mencari cara-cara yang adaptif di masa pandemic ini,” tegas Romo Luis di akhir homilinya.
--------
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #edukasionline

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment