Article Detail
Menulis itu Mudah
Surabaya – Menulis adalah hal yang mudah. Seorang wartawan Harian Kompas (1997-2020), Agustina Elok Dyah Messwati, menjelaskan banyak teknik penulisan berita atau artikel yang mudah. Elok tidak mengajari, tetapi mensharingkan pengalamannya dalam menulis di media.
“Dengan bersharing, Anda akan lebih memahami proses sebuah penulisan artikel dan tetap menulis dengan gaya khas Anda,” ujar Elok.
Rabu, 24 Februari 2021, Elok bersharing dengan para karyawan Yayasan Tarakanita melalui telekonferensi Zoom. Para kepala bagian umum dan staff, wakil kepala sekolah, dan perwakilan guru dari Sekolah Tarakanita Se-Indonesia hadir menyimak sharing dari Elok.
Wanita kelahiran Surabaya, 5 Agustus 1969 itu menuturkan, sebelum memulai proses penulisan ada baiknya merasakan, mengenang kembali perjalanan yang telah dilakukan. Biasanya Elok merenung sejenak, membayangkan kembali indahnya atau uniknya perjalanan itu, dan juga melihat foto-foto atau video yang direkamnya.
“Dengan foto, kita mengajak pembaca melihat apa yang kita lihat. Foto membantu sebuah pemahaman bagi pembaca mengenai apa yang terjadi di Tarakanita. Dengan foto juga kita memiliki ingatan dan memunculkan kata-kata yang ingin kita sampaikan,” terang Elok.
Hal terpenting untuk memulai sebuah penulisan artikel adalah konsentrasi/fokus. Maka perlu untuk menyingkirkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi/fokus, seperti suara TV, suara radio/musik yang keras, dan lain-lain.
Saat aktif menjadi wartawan Kompas, Elok berada dalam satu ruangan bersama 200 wartawan lainnya. Setiap orang memiliki tugas masing-masing. Ada wartawan yang sudah selesai menulis berita dan kemudian asyik berbincang-bincang, sementara ada juga yang baru datang dari meliput dan hendak menulis berita. Dalam kondisi itu, konsentrasi/fokus menjadi tantangan tersendiri bagi Elok.
5W + 1H menjadi unsur penting yang harus terkandung dalam berita, yakni What (apa yang terjadi), when (kapan sesuatu terjadi), who (siapa yang terlibat dalam kejadian itu), where (di mana terjadinya), why (mengapa hal itu terjadi), dan how (bagaimana itu terjadi).
Lulusan Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga Surabaya itu mengajak setiap peserta menentukan apa yang ingin ditulis. Misalnya keindahan destinasi alam, kebudayaan, kondisi masyarakat, atau hal-hal lain yang menarik perhatian.
Sebuah istilah menarik dilontarkan oleh wartawan yang pernah bekerja di Harian Surabaya Post dan Majalah Sinar itu, ialah Shopping Time/Belanja. Shopping Time yang dimaksud Elok adalah menggali sebanyak mungkin informasi terkait apa yang ingin ditulis. Bisa melalui wawancara, riset, dan juga foto-foto.
“Banyak informasi yang didapat akan membuat kita fleksibel ketika hendak menuliskan data/info tersebut menjadi sebuah artikel,” kata Elok.
Bagi wanita yang sudah gemar menulis sejak SMP tersebut, cara termudah untuk menulis artikel adalah dengan membuat outline (kerangka berpikir) terlebih dahulu. Outline berisi poin-poin penting yang akan dibahas dalam artikel. Setelah itu baru dibreak-down, ditulis sesuai dengan hasil ‘belanjaan’ yang didapat sebelumnya.
“Bagaimana etika/tata cara mengutip suatu tulisan untuk dicantumkan ke dalam tulisan kita?,” tanya Windi Triantoro dari SMP Tarakanita Solo Baru.
Menurut Elok, sumber dicantumkan seperti halnya membuat skripsi. Misalkan ingin menampilkan sebuah sumber dari Kompas. Tulis satu sampai dua alinea kemudian sumber ditulis dalam tanda kurung. Contoh: (Kompas, tanggal sekian).
“Menulis itu mudah maka marilah kita belajar dengan mulai menulis,” kata Frans Suyono yang memoderatori kegiatan ini.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment