Article Detail
Menulis Artikel Populer
Surabaya – Belajar jurnalistik itu menyenangkan. Banyak orang-orang hebat berawal dari kegemarannya dalam menulis.
“Pak Errol Jonathans, Direktur Utama Suara Surabaya yang kemarin dipanggil Tuhan itu berangkat dari kemampuan menulis. Kalian juga barangkali tahu Jakob Oetama, pendiri Kompas Group, Kompas Gramedia, itu berangkat dari sebuah karir atau keterampilan menulis. Dari sinilah kita mencoba untuk belajar mengembangkan apa yang sudah ditalentakan dari Tuhan..,” kata Dody Noerdianto (Kepala SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya).
SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya menyelenggarakan pembelajaran menarik tentang jurnalistik untuk siswa-siswi kelas IX pada Kamis, 27 Mei 2021. Dr. Fanny Lesmana (Dosen tetap FIKOM UK Petra Surabaya) hadir sebagai nara sumber bersama moderator Fransiska Sulami, S.Pd. (Guru SMP Santo Carolus).
“Berapa banyak di antara teman-teman ini yang mempunyai ketertarikan dalam tulis menulis?,” tanya Fanny saat memulai sesi.
Menurut penuturan moderator, ada beberapa siswa yang sudah aktif menulis dan membuat cerpen.
Fanny mengungkapkan jarang sekali anak-anak yang waktu kecil ditanya apa cita-citanya dan menjawab “Jadi writer”. Lebih sering anak-anak akan menjawab “Jadi dokter”. Begitupun Fanny ketika kecil tidak pernah mengatakan ingin menjadi writer. Ia mengatakan ingin menjadi dokter.
Keinginan menjadi dokter tersebut berubah saat Fanny SMA. Ia merasa tidak bisa menjadi dokter karena mudah menangis saat melihat orang kesakitan dan menderita. Ia pun menyadari lebih suka berbagi sesuatu lewat tulisan dan sudah produktif menulis puisi.
Dosen kelahiran Surabaya, 14 Juli 1972 itu pun menunjukkan buku-buku yang pernah ditulisnya, antara lain: Roller Coaster, Bungee Jumping, Feature: Tulisan Jurnalistik yang Kreatif, Jefri Adam, Sayap Terlatih Tak Pernah Letih, dan banyak lagi buku lainnya.
“Bukan karena saya lebih hebat, persoalannya hanya karena saya lebih dahulu melakukan hal tulis-menulis ini,” kata Fanny.
Menurut Fanny, menulis itu dimulai dari membaca. Tidak ada penulis yang tidak membaca. Fanny setiap pagi menyempatkan diri membaca koran atau membaca berita di Line atau Instagram. Ia menganggap itu sebagai ‘vitamin’.
Mengapa membaca? Membaca itu menambah kosakata baru. Membaca membentuk teater of mind dan juga mengasah memori sehingga tidak mudah lupa.
Dalam pembelajaran ini, dosen yang aktif di bidang jurnalistik sejak tahun 1993 tersebut juga melatihkan cara-cara menulis mulai dari menentukan topik, pembaca, mengumpulkan data penunjang, dan mulai menulis.
Fanny menunjukkan contoh naskah yang ditulisnya, yaitu Nini Winoto: Perempuan 4 Zaman, Pelopor Ortodonsia di Indonesia.
Selain itu, Fanny juga menjelaskan bagaimana cara menggali ide tulisan, sistematika penulisan (judul, pembukaan, isi, penutup), serta bagaimana merangkai kata dan menyusun kalimat.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment