Article Detail
Membangun Keharmonisan (Rekoleksi SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya)
an
Surabaya – Pendidikan di awal Tahun 2021 harus tetap dijalani dengan pembelajaran daring karena pandemi Covid-19. Demikian pun rekoleksi sebagai bagian dari pendidikan olah rasa dan olah iman juga tetap dilangsungkan secara daring.
SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya menggelar rekoleksi daring itu via telekonferensi Zoom hari Rabu, 20 Januari 2021 dimulai pukul 07.30 WIB. Rekoleksi hari ini diperuntukkan bagi kelas X IPA 1 dan X IPS 2. Sementara kelas X IPA 2 dan X IPS 1 mendapat jadwal hari Kamis (21/01/2021).
Rekoleksi berlangsung dalam tiga sesi dengan pemateri oleh tim Katolisitas SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya. Adapun anggota tim Katolisitas SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya ialah Wenny Rosalia, FX Moniyanto, dan Danang Asmara.
Wenny Rosalia memulai rekoleksi dengan ibadat singkat dan dilanjutkan dengan pengertian serta tujuan rekoleksi. Menurut Wenny, rekoleksi berbeda dengan retret. Rekoleksi berasal dari kata “Re” = kembali, dan “collectio” = mengumpulkan.
Maka Rekoleksi adalah usaha mengembangkan kehidupan iman/rohani, meluruskan kembali jalan hidup sesuai kehendak Allah. Sementara Retret (La Retraite) adalah mengundurkan diri, menyendiri, menyepi, menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari, meninggalkan dunia kesibukan.
“Berangkat dari Kisah Penciptaan di Kitab Kejadian, Allah menciptakan dunia dan segala isinya ini dengan seimbang. Tugas manusia menjaga keselarasannya. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta,” kata Wenny seraya mengutip pepatah Buddhis yang artinya semoga semua makhluk berbahagia.
Menarik bahwa Wenny juga mengajak murid-muridnya untuk berefleksi dan membagikan hasil refleksinya melalui situs padlet.com.
Anak-anak terkejut ketika Moniyanto mengawali sesi kedua dengan marah-marah. Moniyanto marah melihat banyak anak yang tidak mengumpulkan hasil refleksinya.
Namun ada juga murid yang menduga ada sesuatu di balik kemarahan Moniyanto karena Moniyanto dikenal tidak pernah marah sebelumnya. Benar bahwa Moniyanto hanya sekedar berakting untuk mau menunjukkan tema “Keharmonisan yang Terkoyak”.
Tim Katolisitas memandu rekoleksi dengan kreatif, ada dialog dengan anak-anak, video, tugas refleksi, dan lain-lain. Beberapa video ditampilkan untuk membantu permenungan anak-anak. Hingga sesi terakhir yang dipimpin oleh Danang, anak-anak memperoleh peneguhan demi peneguhan untuk bisa membangun keharmonisan dengan orang-orang dan lingkungan sekitar.
“Keharmonisan diawali dari niat pribadi, dimulai dari hal-hal kecil,” tegas Danang saat menunjukkan bagaimana cara membangun keharmonisan.
Sebagai implementasi dari rekoleksi, peserta didik masuk ke dalam kelas masing-masing melalui Breakout Rooms dan dipandu oleh wali kelas masing-masing untuk membuat komitmen kelas berkaitan dengan keharmonisan kelas.
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment