Article Detail

Kemajemukan Beragama dan Kepercayaan


Surabaya –Damianus Kusviantono, S.Pd., M.Pd. (guru SMP Carolus Surabaya) sudah rutin mengisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk kelas IX melalui TV9. PJJ ini berlangsung dalam program “Rumah Ilmu”, sebuah program yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya bekerja sama dengan TV9.
TV9 merupakan televisi lokal Surabaya yang menyajikan siaran-siaran bernuansa Islam, namun terbuka untuk siaran lain seperti halnya PJJ Pendidikan Agama Katolik ini. Hal itu selaras dengan materi yang dibahas Kus (sapaan akrab Damianus Kusviantono) hari Jumat ini (05/03/2021), yakni Kemajemukan Agama dan Kepercayaan, Berbeda Tetapi Satu.
“Saling bantu, Saling jaga. Cari ilmu, Di rumah saja,” pantun lantunan Kus mengawali materinya.
Dengan tegas pula Kus mengajak pemirsa untuk menggemakan salam penyemangat, salam Tarakanita, “Satu hati, satu semangat, Tarakanita, Yess!!!”
Untuk mengantar pemahaman anak-anak, Kus menunjukkan kegiatan sosial berbagi sebagai perwujudan Bela Rasa (Compassion) dan Bersyukur (Celebration). Kegiatan itu mencerminkan penerapan hidup beragama dengan orang-orang di sekitar sekolah. 

Menurut Kus, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya: kaya budayanya, kaya sukunya, kaya agama dan kepercayaannya, adat istiadatnya. Namun demikian kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia harus dikelola dengan bijaksana, adil, dan demi kesejahteraan bersama. Ketidakmampuan mengelola kekayaan yang ada mengakibatkan konflik, perilaku kejam, dan penderitaan bagi manusia.
Sambil mengutip dari KBBI, Kus menjelaskan bahwa Agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia dengan lingkungannya.
Banyak alasan mengapa manusia beragama, yakni ingin menemukan jawaban atas persoalan hidup, mencari perlindungan, meneguhkan tata nilai, dan memuaskan kerinduan akan masa depan yang lebih baik.
Kus memberikan cara mewujudkan hidup yang toleransi, antara lain: adanya sikap saling menghargai perbedaan agama dan keyakinan, tidak saling menjelek-jelekkan satu sama lain, saling menyapa dan melakukan kegiatan sosial bersama-sama yang bermanfaat bagi sesama. 
Tidak lupa Kus menyampaikan cara menyikapi intoleran di masyarakat dan hal-hal yang dapat dilakukan remaja dalam mewujudkan persaudaraan sejati, seperti dengan rajin belajar dan mendalami ajaran agama, mengamalkan ajaran agama dengan perbuatan baik, menggunakan istilah agama pada tempatnya, menghargai ajaran dan ibadat agama lain, dan lain-lain.
“Indonesia, kita, saya, kalian, Anda semua adalah Indonesia. Banyak suku, banyak agama, banyak bahasa, tetapi kita tetap satu, Indonesia.”
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/ 
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment