Article Detail

HSS: Problem Solving Decision Making


Surabaya - Senin, 27 September 2021 pukul 08.00-11.00 WIB para struktural Tarakanita Wilayah Surabaya beserta guru-guru penggerak Sekolah Tarakanita Surabaya mengikuti Hari Studi Struktural (HSS) dengan tema Problem Solving Decision Making (PSDM). 

Bahkan tidak hanya dari wilayah Surabaya, para struktural Kantor Pusat dan Kantor Wilayah Bengkulu tertarik dan turut hadir dengan HSS yang dinarasumberi oleh Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan (Pengurus Yayasan Tarakanita, Rektor Universitas Tarumanagara) ini.

Agus Tri Yuono, M.Pd. (Kepala Bagian SDM Tarakanita Surabaya) mengatakan, “Profesor Agus ini tidak ada kata tidak bisa, selalu bisa.”

Senada dengan Agus, Sr. Yudith M. Maryani, CB, M.Pd. (Kepala Kantor Wilayah Surabaya) juga mengapresiasi totalitas Profesor Agus terhadap Tarakanita. Profesor Agus tidak pernah menolak bila diminta oleh Tarakanita.

Ambrosius Sigit Kristiantoro, M.Pd. (Kepala Divisi Pendidikan Kantor Pusat) pun sangat tertarik dengan tema PSDM karena hidup selalu berubah dan perubahan itu selalu berpotensi menimbulkan masalah. Bagaimana kita menyikapi perubahan-perubahan itu?

Shita Sophianingreki, M.Pd. (Kepala Divisi Pendidikan Tarakanita Surabaya) yang berperan sebagai moderator menggunakan mentimeter untuk melakukan survei di awal HSS ini. Tampak para peserta memberikan jawaban yang beraneka ragam kala ditanya “Apa yang dilakukan saat mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan?"

Menurut Prof. Agus, selama kita hidup pasti mengalami masalah. Justru di situ kita menemukan sesuatu atau tidak. Prof. Agus pun memberi contoh, “Zoom ini kita pakai karena ada masalah, ada kebutuhan, kebutuhan akan komunikasi.”

“Bagaimana kita memandang persoalan itu menjadi hal yang paling penting,” tegas Prof. Agus.

Banyak hal yang disampaikan Prof Agus tentang PSDM karena banyaknya pengalaman. Prof. Agus memulainya dengan materi kepemimpinan. Bahkan ia mengutip kata-kata Ki Hajar Dewantara, “Ing ngarso sung tulodho, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.”

Lalu munculnya masalah organisasi yang disebabkan oleh arah yang tidak jelas, sulit memadukan diri dalam tim, gagal mengembangkan kompetensi, dan lain sebagainya. Demikian pun cara menyelesaikan masalah, Prof. Agus memberikan langkah-langkah problem solving yang baik.

Problem solving menuntut beberapa kemampuan, seperti: kemampuan menganalisa, pengambilan keputusan, mengeluarkan ide, komunikasi, mendengar, dan kerja sama tim. Selain itu juga kemampuan berpikir logis kontekstual, kemampuan mencari akar masalah.

“Seseorang yang bertanya adalah seseorang yang punya kemampuan sebagai pemimpin. Karena bertanya itu menguji pengetahuan, wawasan kita, dan berkontribusi pada lembaga kita,” kata Prof. Agus dalam sesi tanya jawab.

Satu pengalaman menarik diberikan oleh Prof. Agus, yakni tentang berdoa sebelum mengambil keputusan. Berdasarkan pengalamannya, ia selalu berdoa dan bahkan memberkati setiap berkas atau sesuatu apapun yang akan dihadapi.

Di akhir acara, Aurelius Arya Saputra, S.E., MM. (Kepala Biro SDM Yayasan Tarakanita) mengapresiasi Wilayah Surabaya karena bisa mengumpulkan guru-guru penggerak yang telah menggerakkan organisasi di masa pandemi Covid-19. Menurut Arya, teman-teman penggerak merupakan garda terdepan yang memunculkan inovasi-inovasi pembelajaran.
. . . . .
PPDB : https://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/page/ppdb 
. . . . .
Mari akses media pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Tarakanita Surabaya melalui http://tarakanitasby.web.id/ 
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
. . . . .
Media sosial:
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya  
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment