Article Detail
Hari Jadi Kongregasi Suster CB ke-184 dan HUT Yayasan Tarakanita ke-69
“29 April 1837 Pesta Santo Petrus Martir. Meskipun orang telah membicarakan kami bahwa kami miskin, kota Mastrich telah menjadi kota tertutup sejak 6 Tahun berselang, dan tak dapat diharapkan adanya perubahan. Namun Tuhan memberi kami berdua keberanian dan kekuatan untuk mengawali karya ini. (EG 46),” kutip Narator sebelum dimulainya misa syukur Hari Jadi Kongregasi CB ke-184 dan HUT Yayasan Tarakanita ke-69 pada Kamis, 29 April 2021.
Misa syukur ini dipimpin oleh Romo Hermanus Sigit Pawanta, SVD dan dihadiri oleh para suster, guru, karyawan, orang tua, dan para peserta didik Yayasan Tarakanita seluruh Indonesia secara virtual. Misa disiarkan secara live streaming di kanal Youtube Sekolah Tarakanita dan Hidup TV.
Berangkat dari Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 13:13-25 dan Bacaan Injil Yohanes 13:16-20, Romo Sigit, SVD membawakan homili tentang Bersyukur. Pertama-tama Romo Sigit, SVD menyapa para suster dan teman-teman Tarakanita di Yogyakarta karena pertama kali jatuh hati dengan Tarakanita di Yogyakarta.
Romo Sigit, SVD pernah berkunjung ke Sekolah-sekolah Tarakanita di Ngembesan, Stela Duce I, Stela Duce II, Tarakanita Magelang, Bengkulu, Tangerang, Jakarta, Bandung, Kupang, termasuk Dili.
“Setidaknya ini yang pernah saya kunjungi,” kata Romo Sigit, SVD.
Romo Sigit, SVD juga membagikan refleksi sewaktu diantar oleh teman guru dari Tarakanita. Dalam perjalanan romo dan guru itu berbicara soal bersyukur. Romo: saya punya banyak alasan untuk bersyukur. Teman guru: untuk saya bersyukur itu tidak perlu alasan. Teman guru ini memiliki iman yang cukup dalam setidaknya dalam hidupnya, yakin bahwa apapun yang ia terima: berkat, pekerjaan, keluarga, itu karena rahmat Tuhan.
Dari situ Romo Sigit, SVD mengajak semua bersyukur masih boleh menghirup udara hari ini, masih boleh hidup, adik-adik bersyukur bahwa masih bisa sekolah, orang tua bersyukur bisa menyekolahkan anaknya, bersyukur boleh bekerja, dan seterusnya.
“Syukur atas penyertaan Tuhan sebagai anak, orang tua, karyawan, karyawati, untuk Tarakanita sebagai karyawan kantor, di unit sebagai guru, kita bersyukur atas penyertaan Tuhan hingga hari ini,” ungkap Romo Sigit, SVD.
Usai misa syukur, Sr. Marie Yose, CB, SH, MH. selaku Ketua Pengurus Yayasan Tarakanita memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, termasuk kepada Romo Hari Sulistyo Pr, dan rekan2 Hidup TV yang telah mendukung dan memfasilitasi misa live streaming.
Suster Marie Yose, CB juga menceritakan secara singkat mengapa tanggal 29 April menjadi hari yang bersejarah bagi Kongregasi Suster CB dan Yayasan Tarakanita.
Suster Marie Yose, CB lalu mengajak merefleksikan Yayasan Tarakanita sebagai lembaga pendidikan karena beberapa hari lagi diperingati hari pendidikan nasional, “Apakah sungguh berkualitas mendampingi peserta didik yang dipercayakan kepada kita?”
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment