Article Detail
Generasi Sehat, Generasi Bahagia Tanpa Narkoba
Surabaya – “Hati-hati dengan seekor lebah; Lebah itu pabriknya madu; Sudah pagi ayo belajar; Ini Kamis bukanlah Minggu,” sebuah pantun dari Damianus Kusviantono, M.Pd. menyemangati siswa-siswi SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya dalam webinar Kamis, 10 Juni 2021.
Ya, SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya menyelenggarakan webinar dengan topik “Generasi Sehat, Generasi Bahagia Tanpa Narkoba”.
“Ciri khas pertumbuhan remaja dan berkembang adalah keingintahuan yang begitu besar. Keingintahuan nanti disertai dengan coba-coba... Sifat keingintahuan itu benar, namun jangan disertai dengan coba-coba yang jelek, itu berbahaya. Tapi keingintahuan luapkan dengan pertanyaan, diskusi yang menarik,” pesan Drs. Dody Noerdianto (Kepala SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya).
Pesan kepala sekolah tersebut ditanggapi oleh nara sumber Indah Soetantri, S.Sos., M.I.Kom. (Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Humas BNN Kota Surabaya) dan sekaligus memulai materinya, “Generasi sehat generasi bahagia yang menciptakan itu salah satunya adalah diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa mengakomodir seluruh aura positif seperti bagaimana kita berkomunikasi dengan orang tua kita, bagaimana kita bersopan santun kepada bapak ibu guru, bagaimana kita berkomunikasi dengan teman yang baik tanpa saling menyakiti, dan selalu membawa aura wajah yang tersenyum tanpa ada beban.”
Indah pun menunjukkan beberapa kasus yang telah diungkap oleh BNN Kota Surabaya di tahun 2020 dan 2021.
Indah menyebutkan narkoba menurut ketersediaannya meliputi legal, ilegal, dan medical. Legal tersedia di pasaran secara bebas (alkohol, nikotin, inhalansia), ilegal tidak tersedia secara bebas di pasaran dan sulit mendapatkannya (heroin, ekstasi, metamfetamin, kokain, dsb), dan medical tersedia secara resmi di pasaran namun penggunaannya menurut aturan dokter (morfin, petidin, CTM, panadol, dll).
Ada dampak-dampak penyalahgunaan narkoba, yakni dampak langsung dan tidak langsung. Dampak tidak langsung narkoba yang disalahgunakan yaitu banyak uang yang digunakan untuk penyembuhan tubuh yang rusak karena zat beracun, dikucilkan dalam masyarakat atau tukang candu biasanya anti sosial, keluarga malu besar, kesempatan belajar hilang dan kemungkinan didrop out dari sekolah.
Dampak langsungnya antara lain terjadi pada tubuh dan kejiwaan manusia. Dampak langsung narkoba pada tubuh manusia yakni gangguan pada jantung, hemoprosik, traktur urinarius, otak, dan tulang. Sementara dampak langsung narkoba bagi kejiwaan yaitu menyebabkan depresi mental, gangguan jiwa berat, bunuh diri, dan melakukan tindak kejahatan, kekerasan, dan pengrusakan.
Hal yang penting menurut Indah adalah menjelaskan alur pendampingan bagi siswa. Indah pun menjelaskan tahap-tahap alur pendampingan siswa yang melakukan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Selain itu juga alur pendampingan penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga/masyarakat.
Untuk menutup materinya, Indah memberikan pantun, “Pergi ke laut mencari ikan; Ikannya senyum kita pun riang; Eh, bandar narkoba itu meyakinkan; Tapi ingat celakanya bukan kepalang.”
Yang tidak kalah menariknya dalam webinar ini adalah panitia sudah menyediakan 3 hadiah untuk siswa/siswi yang aktif dalam diskusi selama webinar berlangsung.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment