Do and Don't dalam Bermedia Sosial

Surabaya – “Kegiatan di luar rumah dibatasi, seperti bekerja, sekolah, liburan, juga aktivitas jual beli, sehingga penggunaan sosial media juga meningkat. Bahkan Indonesia menjadi negara yang terbanyak pengguna sosial medianya di Asia pada masa pandemi ini. Tetapi penggunaan media sosial di Indonesia ini masih banyak yang melanggar tata tertib dalam bersosial media di mana banyak hoax, hujatan-hujatan atau ujaran-ujaran kebencian yang beredar di sosial media,” kata Sylvianita (Ketua FKKSKM SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya).

Kata-kata sambutan Sylvianita tersebut menjadi latar belakang SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya untuk mengadakan webinar bertajuk “Do and Don’t dalam Bermedia Sosial” pada Senin, 31 Mei 2021. 

Webinar dengan nara sumber Desi Yoanita, S.Sos., M.Med.Kom. (Communication Expert) ini dihadiri secara virtual oleh para siswa dan para orang tua siswa SMP Santo Carolus.

Webinar ini merupakan hasil kerja sama SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya dengan Forum Komunikasi Kerjasama Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat (FKKSKM). 

Angela Dhilla Lianytta (salah satu anggota FKKSKM bidang humas) yang menjadi host dalam acara ini memperkenalkan FKKSKM sebagai forum yang mewadahi sekaligus menjembatani orang tua dan sekolah. Anggotanya adalah perwakilan dari beberapa orang tua siswa SMP Santo Carolus Surabaya ini.

Kepala SMP Santo Carolus, Drs. Dody Noerdianto, sependapat dengan Sylvianita. Ia mengungkapkan, “Ternyata dalam bermedia sosial, berkomunikasi, saya pikir kita harus tetap punya etika, menjaga nilai-nilai kebijakan lokal, kearifan lokal. Kita orang timur kita harus tahu, bahwa ada hal-hal baik yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita kepada kita turun-temurun. Saya berbicara tentang universitalis tentang etika berkomunikasi, tata sopan dalam hubungan sosial.”

Untuk mengawali materinya, Desi menghimpun jawaban dari siswa-siswi tentang media sosial apa saja yang dimiliki dan berapa akun instagram yang dimiliki. Desi pun menunjukkan video Felicia Tissue tentang relasinya dengan Kaesang, putera Presiden Jokowi, yang kemudian berakhir dan memunculkan istilah “ghosting”. 

“Sebetulnya yang diperbincangkan itu isu privat, urusan pacaran, putus, relasi seseorang itu urusan pribadi. Namun itulah media sosial, media sosial itu membuat sesuatu yang pribadi jadi publik, dan isu publik bisa jadi isu pribadi,” kata Desi.

Menurut Desi, media sosial memiliki dua sisi yang berbeda. Pertama ia menjelaskan sisi negatif media sosial yang meliputi: privacy dan security (membuat sesuatu yang privat tidak lagi privat), self concept (apa yang muncul di media sosial bisa menghancurkan konsep diri), consumptive (membuat orang iri dan menjadi konsumtif), time consuming (tidak sadar menjadi terikat pada media sosial dan menghabiskan waktu berjam-jam), emotional consuming (terpengaruh dengan konten orang lain), dan hoax (menyebar berita bohong).

Kemudian sisi positif dari media sosial, yaitu relation (memiliki banyak teman, menambah teman baru), information (memperoleh informasi dengan lebih cepat), learning (mempelajari berbagai hal seperti matematika, masak, cara make up, dan berbagai tutorial lainnya), dan promotion (media promosi).

Dari dampak-dampak tersebut, Desi memberikan Do and Don’t dalam bermedia sosial. Do atau apa yang bisa dilakukan adalah be original, be sensitive and care for others, check and re-check, dan mention your source.

Sementara Don’t atau apa yang bisa dihindari ialah membandingkan diri, menjadikan popularitas yang utama, menyebar hoax dan kebencian, dan mengikuti tren tanpa mengetahui nilai/value-nya.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/  
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya