Article Detail
Alumni Mengajar: Seputar Gigi dan Perawatannya
Surabaya – Redempta Imaculata Anggari Dyah Pawestri atau yang akrab dipanggil Dokter Anggi sangat senang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan adik kelasnya di SMP Santo Carolus Tarakanita Surabaya.
Dokter Anggi menjadi nara sumber dalam kegiatan Alumni Mengajar di SMP Carolus Tarakanita Surabaya pada Selasa, 27 Oktober 2020 pukul 11.00-12.30 WIB.
Dokter gigi yang lulus dari SMP Santo Carolus pada tahun 2002 ini berkesempatan mengajar siswa/i kelas VIII. Selain lulusan SMP Santo Carolus, Dokter Anggi juga adalah lulusan TK, SD, dan SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya.
Kegiatan ini dilaksanakan via telekonferensi Zoom dan disiarkan di kanal Youtube SMP SANTO CAROLUS TARAKANITA SBY.
Retno Kustini, S.Pd. (Guru Mapel IPA) hadir sebagai host bersama dengan Dra. Tjutiwati (Guru Mapel IPA). Retno menjelaskan bahwa pembelajaran hari ini dalam rangka pembahasan Sistem Pencernaan Manusia.
Proses pencernaan manusia dimulai dari mulut hingga usus besar. Pencernaan secara mekanis dalam tubuh dilakukan oleh mulut. Maka hal-hal seputar mulut inilah yang akan dibahas oleh Dokter Anggi.
Dokter gigi lulusan S1 Kedokteran Gigi Universitas Airlangga ini membagikan banyak sekali pengetahuan, seperti fungsi gigi, jenis gigi, anatomi gigi, kelenjar liur, enzim ptialin sebagai pencernaan kimiawi, hingga karies gigi yang bisa dialami bila tidak menjaga kesehatan gigi.
Dokter Anggi juga memberikan tips, seperti saat ia membahas enzim ptialin sebagai pencernaan kimiawi. Dokter gigi yang kini praktek di Klinik Dokter Eko Surabaya itu menjelaskan bahwa mengunyah makanan lebih lama dapat membantu mengoptimalkan fungsi enzim ptialin dan memudahkan proses cerna selanjutnya.
Ada beberapa tindakan pencegahan dan usaha menjaga kesehatan gigi dan mulut, antara lain:
- Pembersihan gigi secara teratur (menyikat gigi, berkumur dengan mouthwash, menggunakan dental floss)
- Konsumsi makanan dan minuman yang aman
- Tidak merokok
- Periksa gigi secara teratur
Siswa/i kelas VIII tampak antusias dan melantunkan banyak pertanyaan. Satu pertanyaan dari Alexandra, “Mengapa gigi palsu bisa menyebabkan karies gigi?”
Menurut Dokter Anggi, ada dua jenis gigi palsu: gigi palsu yang tidak bisa dilepas dan gigi palsu lepasan. Pasien yang memakai gigi palsu lepasan secara terus menerus (tidak melepas gigi palsunya meskipun saat makan), maka sisa makanan akan tertinggal di gigi. Itulah yang menyebabkan gigi di samping gigi palsu itu mudah karies.
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook:https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanitasurabaya #yayasantarakanita #cerdasberintegritas #dirumahsaja #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya #tk #sd #smp #sma #sekolahsurabaya #sekolahkatolik #sekolahkatoliksurabaya #pembelajaranonline #pjjonline #pembelajaranjarakjauh #pendidikan #pendidikananak #pendidikankarakter #pendidikanindonesia #belajardirumah #sekolahunggulan #edukasionline
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment