Article Detail

Sosialisasi Kurikulum Cc5 Plus Tarakanita

Surabaya, Sudah sewajarnya jika perbaikan dilakukan kepada hal yang belum benar atau belum sempurna. Hal itu dilakukan demi memperbaiki sesuatu yang menjadi hal penting dalam berlangsungnya dalam kehidupan sehari-hari . Melalui  pelaksanaan dan evaluasi yang di lakukan setiap kekurangan selalu di tutup dengan tetap memperhatikan kepentingan bersama.

Sama halnya dengan perkembangan kurikulum di Indonesia. Kurikulum yang di gantikan kurikulum yang baru memiliki kelamahan dimana kurikulum yang baru selalu hadir dengan memberikan perubahan dan perbaikan. Namun dalam berlangsung yang masih belum dapat dilaksanakan dengan baik oleh pengajar maupun peserta didik. Yang terkadang justru mempersalahkan kurikulum tersebut. Dalam hal ini akan kita bahas tentang beberapa perkembangan kurikulum di Indonesia sejak zaman kerajaan hingga saat ini.

Perkembangan abad 21 menjadi konsentrasi Yayasan Tarakanita untuk mengembangkan kurikulum dengan karakter tarakanita yaitu Kurikulum Cc5 plusTarakanita. Sosialisasi Kurikulum Cc5 plus Tarakanita diadakan pada tanggal 29-31 Agustus 2017 di Ruang Multimedia Gedung Olahraga dan Perpustakaan Kompleks Carolus. Pelaksanaan sosialisasi tersebut hanya diikuti tiga jenjang sekolah yakni jenjang SD, Jenjang SMP, dan Jenjang SMA. Sosialisasi dibagi menjadi tiga hari dengan tiga jenjang unit sekolah Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya. Tiga narasumber yang memberikan sosialisasi dari divisi pendidikan Kantor Pusat Tarakanita jakarta yaitu Yosef Todarung (Kadiv Pendidikan), Sri Hartati Yustina (Kasubbag Pendidikan), Ambrosius Sigit Kristiantoro (Kasubbag Kesiswaan). Materi sosialisasi dibagi menjadi empat bagian yaitu pengantar/ pengenalan Kurikulum Cc5 Plus Tarakanita, Kompetensi, PBM dan Penilaian, dan Lesson Study.

Peserta didik menghabiskan 75% diintrakurikuler, maka dari itu persepsi kualitas peserta didik akan diperoleh dari apa yang diterima dan dirasakan di sekolah yaitu kurikulum (pembelajaran) ungkap Yosef Todarung dalam pengantar kurikulum. Kurikulum Cc5 plus Tarakanita juga terintegrasi ke kurikulum nasional yang saat ini kurikulum 2013 dikarenakan kita bagian dari bangsa dan pendidikan dibawah naungan kemendikbud ujar salah satu guru SMP pada saat ditampilkan arah Kurikulum Tarakanita dengan Kurikulum Nasional.

Kegiatan sosialisasi Kurikulum Cc5 Plus Tarakanita diikuti Guru dan TU dengan jumlah jenjang SD 65 orang, jenjang SMP 48 orang serta jenjang SMA 31 orang. Dengan terbentuknya Kurikulum Cc5 Plus Tarakanita ini menjadi diferensiasi utama dengan sekolah-sekolah dalam proses pembelajaran kepada peserta didik. Sehingga Tarakanita Baru menjadi tonggak Tarakanita dikenal oleh mayarakat luas..

1. 


2. 


3. 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment