Article Detail
Sampahku, Tanggung Jawabku
Manusia adalah penghasil sampah. Dikutip dari Dirjen PSLB3, 2020, sampah yang ditimbulkan setiap individu per hari 0,7 kg. Sementara timbunan sampah per tahunnya mencapai 64 juta ton.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang (sisa) dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai guna dan nilai ekonomis.
Ada beberapa jenis sampah:
a. Sampah organik. Contohnya sampah dapur, sisa makanan, sisa sayuran dan buah yang mengalami pembusukan secara alami, dan sebagainya.
b. Sampah anorganik. Contohnya logam, besi, kaleng, plastik, botol, karet yang tidak dapat mengalami pembusukan.
c. Sampah berbahaya. Contohnya baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas, sampah infeksius.
Berapa lama sampah dapat terurai oleh alam?
1. Sampah organik : 1-2 bulan
2. Sampah kardus : 3-5 bulan
3. Filter Rokok : 10-12 bulan
4. Kulit sepatu : 25-40 tahun
5. Kain nylon : 30-40 tahun
6. Karet sandal : 30-40 tahun
7. Aluminium : 80-100 tahun
8. Plastik : 10-450 tahun
Berikut 5 jenis sampah plastik yang sulit terurai secara alami:
1. Kantong plastik : 10-20 tahun
2. Botol plastik : 50-80 tahun
3. Sedotan plastik : 20 tahun
4. Styrofoam : 450 tahun (menjadi mikro plastik)
5. Kemasan sachet : 50-80 tahun
Sampah bisa memunculkan berbagai penyakit, seperti disentri, diare, ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), dan lain-lain.
Lalu apa yang bisa kita lakukan terhadap sampah?
Kita bisa menerapkan perilaku 4R secara kolektif, yaitu Rethink (Pencegahan), Reduce (Pengurangan), Reuse (Guna ulang), dan Recycle (Daur ulang).
Untuk mencegah (rethink) timbunan sampah belilah makanan secukupnya, gunakan seefisien mungkin barang yang dimiliki, dan buang sampah sesuai jenisnya.
Untuk mengurangi (reduce) sampah, gunakan tas belanja daripada kresek, gunakan botol minum daripada botol sekali pakai, gunakan kotak makan daripada mika.
Kemudian untuk guna ulang (reuse), sampah plastik bisa digunakan menjadi meja dan kursi, pot tanaman, dan lain-lain.
Dan untuk daur ulang (recycle), berikan sampah ke bank sampah. Bank sampah itu akan menyalurkan sampah-sampah plastik ke pabrik untuk didaur ulang.
Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menyalurkan sampah ke bank sampah adalah sebagai berikut:
1. Mulai memilah sampah dari rumah
2. Melakukan penyetoran sampah terpilah ke bank sampah induk
3. Mengisi formulir pendaftaran nasabah di kantor bank sampah induk
Banyak manfaat yang didapat dari menabung di bank sampah, antara lain: tabungan pendidikan, tabungan rekreasi, bayar listrik dengan sampah, dan donasi kepedulian.
*Artikel ini disusun berdasarkan materi presentasi Nurul Chasanah (Humas Bank Sampah Induk Surabaya) saat menjadi nara sumber dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk kelas 4, 5, 6 SD RA Kartini Tarakanita Surabaya dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya
Comments
-
Elisabeth Vania Arawinda03 Sep 2021 08:09:18Menurut saya sampah adalah suatu barang yang terbuang dari sisa manusia, sampah juga bisa menimbulkan penyakit bagi kita. Jika tidak ada penerapan daur ulang, maka sampah semakin banyak. Maka dari itu kita harus menerapkan penerapan 4R yaitu pencegahan, guna ulang, daur ulang dan pengurangan. Tidak hanya dengan menerapkan penerapan tersebut tetapi kita juga bisa mengurangi sampah dengan cara membuang sampah pada tempatnnya.
-
Elisabeth Vania Arawinda03 Sep 2021 08:09:33Menurut saya sampah adalah suatu barang yang terbuang dari sisa manusia, sampah juga bisa menimbulkan penyakit bagi kita. Jika tidak ada penerapan daur ulang, maka sampah semakin banyak. Maka dari itu kita harus menerapkan penerapan 4R yaitu pencegahan, guna ulang, daur ulang dan pengurangan. Tidak hanya dengan menerapkan penerapan tersebut tetapi kita juga bisa mengurangi sampah dengan cara membuang sampah pada tempatnnya.
-
Sienlie03 Sep 2021 09:09:00artikel ini sangat bagus karena saya membaca artikel ini saya menjadi tau bahwa kita harus membuang sampah pada tempatnya dan juga saya menjadi tau bahwa berapa lama sampah dapat terurai dan juga sampah yang susah terurai.
Leave a comment