Article Detail

Peran Orang Tua di Masa Pandemi Covid-19


Menginjak pertengahan tahun 2021 ini Pandemi Covid-19 masih berlangsung, bahkan semakin berdampak dengan adanya varian-varian virus baru. Tampaknya tahun ajaran baru 2021/2022 akan tetap dimulai secara daring. Maka dalam pendampingan anak di rumah, orang tua memiliki peran yang sangat penting. Apa saja sih peran orang tua yang perlu diutamakan di masa pandemi ini?
Orang tua bisa mengajak keluarga di rumah untuk mengupayakan tindakan pencegahan penyebaran virus seperti:
1. Hindari kontak dengan orang yang mempunyai gejala ISPA.
2. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar.
3. Gunakan masker saat batuk.
4. Mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun atau menggunakan hand sanitizer alkohol 70-80%, terutama setelah kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan orang sakit.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
6. Mengingatkan orang dengan gejala ISPA untuk menerapkan etika batuk, yaitu jaga jarak dengan orang atau menutup mulut dan hidung dengan tissue atau baju saat batuk maupun bersin.
7. Memastikan daging telah dimasak hingga matang sebelum dimakan.

Untuk menjaga diri dari virus corona, lakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), yakni:
1. Makan dengan gizi yang seimbang.
2. Rajin olahraga dan istirahat cukup.
3. Jaga kebersihan lingkungan.
4. Tidak merokok.
5. Minum air mineral 8 gelas sehari.
6. Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan dari hewan yang berpotensi menularkan.
7. Cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer alkohol 70-80%.
8. Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam.
9. Bila demam, batuk, dan sesak nafas, segera ke fasilitas kesehatan.
10. Jangan lupa berdoa.

Sebentar lagi proses belajar mengajar kembali dimulai. Orang tua perlu mempersiapkan diri lagi untuk melakukan peran pendampingan anak dalam keluarga. Berikut 6 peran yang penting dilakukan orang tua dalam pendampingan anak di rumah selama masa pandemi Covid-19:
1. Menciptakan Keharmonisan Keluarga
Suasana harmonis mendukung lancarnya proses belajar mengajar dari rumah. Apabila suasana dalam keluarga tidak harmonis, tentu membuat kenyamanan belajar anak menjadi kurang.
2. Memilih Teknik Mendidik dalam Keluarga
Perlu adanya diskusi dan kesepakatan antara kedua orang tua untuk memilih teknik dalam mendidik anak. Dengan adanya pembagian tugas antara suami dan istri dalam mengurus anak, maka proses belajar mengajar di rumah juga akan berjalan lancar.
3. Perhatian Orang tua
Perhatian terhadap anak selama belajar di rumah memungkinkan orang tua mengetahui perkembangan pendidikan anak.
4. Komunikasi Demokratis
Dengan melakukan komunikasi yang demokratis dalam keluarga, pendidikan anak dapat berjalan lancar.
5. Apresiasi kepada Anak
Dengan memberikan apresiasi terhadap hasil belajar anak, semangat anak akan meningkat untuk terus belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya.
6. Partisipasi Orang Tua
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menginginkan orang tua dapat memberikan partisipasi dalam setiap kegiatan anak. Walau kedua orang tua memiliki kesibukan masing-masing, tetap harus berpartisipasi memantau proses belajar anak selama di rumah sehingga bisa meningkatkan prestasi anak.

*Artikel ini disusun berdasarkan materi presentasi dr. Bayu Ariono Brotokaton (Dokter Puskesmas Siwalankerto Surabaya) saat menjadi nara sumber webinar parenting KB/TK Santo Carolus dan TK RA Kartini Tarakanita Surabaya.
. . . . .
PPDB Online dapat dilakukan di http://surabaya.tarakanita.sch.id/ 
. . . . .
Media online: http://wil-surabaya.tarakanita.sch.id/ 
Media pembelajaran: http://tarakanitasby.web.id/ 
Media sosial
- Instagram: https://www.instagram.com/tarakanitasurabaya/ 
- Youtube: https://www.youtube.com/c/HumasTarakanitaSurabaya 
- Facebook: https://www.facebook.com/yayasantarakanita.wilayahsurabaya 
#tarakanita #yayasantarakanita #sekolahtarakanita #cerdasberintegritas #tarakanitasurabaya #tksantocarolus #sdsantocarolus #smpcarolussby #smacarolussby #tkkartinisurabaya #sdrakartini #sdsantoyosefsurabaya #smpsantoyosefsurabaya
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment